Kunjungan Wisman Kepri Turun 17,10 Persen pada April 2018

Kunjungan Wisman Kepri Turun 17,10 Persen pada April 2018

Wisatawan mancanegera berjalan di salah satu pantai di Provinsi Kepri. (Foto: ist)

BATAMNEWS.CO.ID,Batam - Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Provinsi Kepualauan Riau pada April mencapai 194.118 kunjungan. Angka tersebut mengalami penurunan 17,10 persen dibanding jumlah pada bulan sebelunya.

Pada bulan Maret 2018 jumlah wisman mencapai 234.156 kunjungan. Wisman yang berkunjung ke provinsi Kepri pada bulan januari-April 2018 didominasi oleh wisman berkebangsaan Singapura. Dengan total persentase sebesar 47,01 persen dari total jumlah wisman pada Januari-April 2018.

"Perkembangan wisman bulan April ini turun 17,01 persen," ujar Kepala Bidang Statistik Distribusi, Rahmad Iswanto dalam siaran persnya, Selasa (12/6/2018).

Secara kumulatif, Januari-April 2018 jumlah kunjungan wisaman ke Provinsi Kepri mencapai 791.224 kunjungan atau naik 17,47 persen. Angka itu naik dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 673.538 kunjungan.

Penurunan jumlah kunjungan wisman selama bulan April 2018 disebabkan oleh penurunan jumlah kunjungan wisman dari empat pintu masuk yang ada di Kepri. Empat pintu masuk itu di antaranya Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun.

Jumlah wisman yang masuk melalui Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun mengalami penurunan yaitu berturut-turut sebesar 21,21 persen, 17,75 persen, 13,72 persen  dam 12,10 persen dibanding Maret 2018.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepri pada bulan April 2018 mencapai rata-rata 53,50 persen atau turun 2,12 poin dibanding TPK Maret 2018 sebesar 55,61 persen. Walaupun TPK menunjukkan penurunan, namun rata-rata lama menginap tamu asing menunjukkan kenaikan.

"Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang di Provinsi Kepri pada bulan April 2018 adalah 2.,08 hari, naik 0,07 poin dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu pada Maret 2018," kata Rahmad.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews