Jelang Pilpres, Jokowi dan Prabowo Diterpa Isu Miring

Jelang Pilpres, Jokowi dan Prabowo Diterpa Isu Miring

Capres Jokowi dan Prabowo (Foto: merdeka.com)

Batam - Berbagai isu miring jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mulai bermunculan untuk menjatuhkan para calon presiden. Isu-isu itu sengaja dikeluarkan jelang Pilpres untuk mempengaruhi masyarakat.

Isu-isu negatif seringkali merugikan calon. Berikut keluhan Jokowi dan Prabowo saat diserang beragam isu miring:

1. Jokowi ngaku sedih diserang isu PKI

Sejak Pilpres 2014 hingga 2019, Jokowi masih dihantam dengan isu Partai Komunis Indonesia (PKI). Isu ini terus digulirkan untuk menjatuhkan nama Jokowi. Jokowi mengaku sedih apabila ada masyarakat yang percaya dengan isu tersebut. Mantan gubernur DKI Jakarta ini menegaskan jika dia bukanlah seorang PKI.

"Kalau ada yang percaya isu ini, saya sedih sekali," kata Jokowi saat membagikan sertifikat tanah di gedung Asrama Haji, Bekasi, beberapa waktu lalu.

2. Heran ada masyarakat percaya Jokowi keturunan Cina

Selain PKI, isu yang kerap datang kepada Jokowi soal SARA. Dia dituding keturunan asli Cina memiliki ayah bernama Oey Hong Lion. Menjawab tudingan itu, Jokowi dengan tegas mengatakan bahwa dia merupakan warga asli Indonesia keturunan Jawa, sang ayah merupakan orang desa dari Karanganyar dan sang ibu asli Boyolali.

Mantan wali kota Solo ini meminta agar masyarakat tak percaya dengan isu yang dihembuskan oleh orang yang tak bertanggungjawab. Meski begitu dia mengaku heran karena masih ada masyarakat yang percaya dengan isu tersebut. "Mestinya dalam pemilihan ini adu program, adu gagasan, adu ide, adu prestasi, rakyat diajak ke sana. Jangan memakai isu-isu yang seperti itu (SARA), tapi saya heran masih saja rakyat kita itu ada yang percaya," ujar Jokowi, beberapa waktu lalu.

3. Prabowo sering dicap membawa isu SARA

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta Koalisi dan tim pemenangannya berkampanye dengan sejuk dan damai. Dia tidak ingin kampanye dinodai dengan saling cemooh membawa nama Suku, Ras, Agama, Antar Golongan (SARA).

Dia menuturkan, selama ini pihaknya sering dicap membawa isu SARA. Prabowo menegaskan, dirinya selalu menanamkan jiwa Pancasila. "Kita telah di-framing bahwa kita ini yang SARA, padahal kita mengerti bahwa kita juga bahkan mungkin lebih Pancasilais dari yang lain-lain. Pribadi saya, saya tidak pernah mau menonjolkan," katanya saat pidato di ramah tamah fraksi Gerindra di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Minggu (23/9).

4. Isu berbisnis dengan orang Yahudi

Capres Prabowo Subianto kerap diisukan mempunyai hubungan bisnis dengan pengusaha Inggris Nathaniel Philip Rothschild. Rothschild merupakan orang Yahudi. Adik Prabowo Subianto, Hashim Djodjohadikusumo membantah sang kakak mempunyai hubungan bisnis dengan Rothschild.

Dia menyatakan jika Prabowo hanya kenal baik namun tak menjalin hubungan bisnis. Hashim juga mengungkapkan jika Rothschild bukanlah Yahudi melainkan beragama kristen. "Fitnah itu tidak baiklah. Saya mengajak semua pihak mari berkampanye dan berkompetisi dengan cara-cara yang baik, positif dan beradab," kata Hashim.

(aiy)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews