Ngoc Thinh Jadi Presiden Wanita Pertama dalam Sejarah Vietnam

Ngoc Thinh Jadi Presiden Wanita Pertama dalam Sejarah Vietnam

Dang Thi Ngoc Thinh

Hanoi - Wakil Presiden Vietnam Dang Thi Ngoc Thinh secara resmi diangkat menjadi presiden yang baru setelah Tran Dai Quang meninggal akibat sakit pekan lalu.

Penunjukannya tersebut sekaligus menjadikan Thinh sebagai presiden wanita pertama dalam sejarah Vietnam. Dia akan menjabat hingga Majelis Nasional memilih seorang pemimpin baru, demikian menurut sebuah pernyataan di situs web pemerintah setempat.

Dikutip dari South China Morning Post pada Senin (24/9/2018), Thinh telah menjadi wakil presiden sejak April 2016, mendampingi Tran Dai Quang yang telah disahkan sebagai pemimpin seumur hidup.

Terakhir kali, Vietnam memiliki pemimpin seumur hidup adalah Ho Chi Minh, seorang revolusioner komunis dan pahlawan kemerdekaan negara tersebut, yang meninggal sebagai presiden pertama Republik Demokratik Vietnam pada 1969.

Di bawah konstitusi Vietnam, jika presiden meninggal, maka wakilnya akan naik untuk menggantikan posisi tersebut, hingga Majelis Nasional memilih pengganti permanen. Kekuasaan dan peran presidensi telah bervariasi sejak saat itu.

Sesi pemilihan presiden baru Vietnam rencananya akan mulai dibuka pada 22 Oktober mendatang. Namun, kebijakan ekonomi pemerintah, termasuk mencari kesepakatan perdagangan secara agresif, akan terus berlanjut di bawah arahan Presiden Dang Thi Ngoc Thinh.

Untuk mengenang kepergian Tran Dai Quang, otoritas Vietnam mengadakan dua hari berkabung nasional pada 26 dan 27 September mendatang, sebelum kemudian jenazah negarawan tersebut dimakamkan di desa asalnya di Provinsi Ninh Binh utara pada Kamis.

Sebelumnya diberitakan, dokter pemerintah mengatakan Quang meninggal akibat virus langka yang dideritanya. Namun laporan itu tidak menyatakan dengan jelas virus apa yang dimaksud.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews