Jakarta - Timnas Indonesia U-19 harus rela berbagi angka atas Thailand usai bermain dengan skor 2-2 pada turnamen internasional PSSI Anniversary U-19 di Stadion Pakansari, Minggu (23/9/2018) malam.

Timnas Indonesia mengawali pertandingan dengan cepat. Mereka langsung mengancam pada menit pertama. Namun usaha Rafli Mursalim masih bisa dihentikan kiper Thailand.

Setelah itu Luthfi Kamal dan Witan Sulaeman yang mengancam. Namun, alih-alih ditengah antusias untuk memasukkan gol, timnas justru kebobolan.

Nakin Wistechat merebut bola dari Firza Andika. Dia lalu mengirimkan bola yang dimaksimalkan Matee Sarakum di menit ke-20.

Beruntung timnas mampu menyamakan kedudukan. Witan Sulaiman mencatatkan nama di papan skor setelah memaksimalkan penetrasi Saddil Ramdani pada menit ke-34.

Selepas jeda, kiper Indonesia Muhammad Riyandi terkena cedera sehingga harus diganti Muhammad Aqil Savik. Sayang, pemain Persib Bandung ini harus memungut bola dari gawangnya. Dia gagal mencegah tendangan jarak jauh Hassawat Nopnate di menit ke-58.

Namun, timnas mampu menyamakan kedudukan lewat penalti Luthfi Kamal di menit ke-80. Todd Rivaldo Ferre bahkan hampir membuat Indonesia memimpin jika tendangannya tidak melebar. 

Skor pun bertahan 2-2 hingga peluit akhir dibunyikan wasit. Diketahui, pertandingan ini merupakan bagian persiapan untuk Piala AFC U-19 di Indonesia yang digelar pada 18 Oktober-4 November mendatang. Indonesia masuk Grup A bersama Uni Emirat Arab, Qatar, dan Chinese Taipei.

Setelah Thailand, Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Tiongkok, Selasa (25/9/2018). Tiongkok sebelumnya mengalahkan Thailand 3-1 pada partai pembuka kompetisi, Jumat (21/9/2018). 

Susunan Pemain

Indonesia U-19:

M. Riyandi; Asnawi Mangkualam, Nurhidayat Haji Haris, Rachmat Irianto, Firza Andika; Luthfi Kamal, Syahrian Abimanyu, Witan Sulaeman, Feby Eka Putra; Saddil Ramdani, Rafli Mursalim

Thailand U-19:

Krisawat Kongkot; Nakin Wisetchat, Anuson Jaiphet, Kittitach Pranithi, Airfan Doloh, Kritsada Daokaraj, Saranyu Palangwan; Hassawat Nopnate, Chaiwat Weerakijpanhich; Matee Sarakum, Sakunchai Saengthopho

(*)