Dwi Ria Latifa: PTT dan Honorer Jangan Diberi Harapan Palsu

Dwi Ria Latifa:  PTT dan Honorer Jangan Diberi Harapan Palsu

Dwi Ria Latifa

Batam - Anggota DPR RI, Dapil Kepri, Dwi Ria Latifa meminta MenPan RB dan Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) memperhatikan nasib Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Pegawai Honorer di provinsi Kepri. Begitu juga halnya nasib guru yang masih berstatus honorer.

Menurut Dwi, para pegawai tersebut sudah mengabdi belasan tahun, bahkan ada yang puluhan tahun, namun belum diangkat juga sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) dan statusnya masih tidak jelas kepastian hukumnya.

Dwi mengaku banyak menerima keluhan terkait hal ini. PTT dan honorer di Kepri jumlahnya mencapai ratusan orang.

Ia mengaku prihatin ketika mendengar laporan ada seorang pegawai honorer di kepri sampai akhir hayatnya tidak tercapai cita-citanya menjadi ASN.

"Persoalan terkait hal ini harus jadi perhatian khusus dari Menpan RB, Kepala BKN, dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Masalah ini harus dapat diselesaikan dengan baik dan menyeluruh tanpa memunculkan persoalan baru. Mereka jangan hanya memperoleh harapan palsu," ujarnya kepada batamnews.co.id , Rabu (19/9/2018).

Dwi menambahkan, Komisi 2 DPR RI bersama Menpan RB, BKN dan KASN, telah sepakat mengadakan rapat khusus. Agendanya membicarakan nasib PTT dan pegawai honorer di Kepri.

(jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews