BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam akhirnya mengadakan jumpa pers terkait kunjungan mereka ke Jerman dan Swiss pekan lalu. Apa saja hasil kunjungan kerja yang sempat menjadi polemik karena tidak transparannya anggaran yang dipakai untuk kunjungan tersebut ?

Ketua Komisi IV DPRD Riki Indrakari mengatakan, hasilnya akan diterapkan Dual System (Sistem Ganda) pendidikan kejuruan di Batam.

Kunjungan anggota dewan itu mendampingi Kepala Sekolah SMK 1 dan SMK 2 Batam.

"Pendidikan kejuruan melalui dual system di Batam akan dilakukan dengan melibatkan Ministerium Fur Kultus Jugend Und Sport dan State Academy untuk in-service trainning," ujar Ketua Komisi IV DPRD Riki Indrakari saat jumpa pers, Senin (4/5/2015).

Tujuan penerapan sistem ini agar lulusan sekolah kejuruan di Batam bisa bersaing dan langsung melibatkan industri yang membutuhkan tenaga kerja. "Jadi, lulusan SMK tidak susah mencari kerja,'kata Riki.

Sementara itu, Marzuki, Sekretaris DPRD Batam sebagai penanggungjawab anggaran tidak tampak di ruangan dalam jumpa pers tersebut.

(Is)