Lingga - Dinas Perhubungan (Dishub) Lingga, Kepulauan Riau, mengaku tetap komitmen dalam pengaturan sistem transportasi laut di Kabupaten Lingga.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dishub Lingga, Selamat mengatakan, untuk trayek dari Tanjungpinang-Pancur-Sei Tenam-Senayang, trayeknya dikeluarkan oleh provinsi.

"Sampai hari ini, Sebong dengan Suak Buaya memang tidak masuk, baik itu trayek speed Istiqomah maupun trayek feri Arena," kata dia kepada Batamnews.co.id, Jumat (31/8/2018).

Ia mengaku, meski kedua tempat tersebut tidak disinggahi, tapi kedua kapal tersebut siap membantu ketika penumpang ada.

"Mereka siap singgah. Ini yang menjadi peran kami di perhubungan kabupaten, kami menekankan kepada operator tetap itu harus singgah karena kan baru-baru ini kami panggil, kami beri peringatan lah, kenapa itu tidak terakomodir, kalau memang tidak sanggup singgah, berarti kan komitmen tidak ada," ujarnya.

Lanjut Selamat, pihaknya sangat intens terkait permasalahan tersebut. Bahkan, ia mengaku tidak akan main-main dalam pelayanan transportasi laut itu.

"Intinya kami minta operator itu berkoordinasi, kalau perlu buat suatu perwakilan, atau kontak person di Sebung dan Suak Buaya, kalau memang kejadian ini terulang lagi, kami akan ambil tindakan. Kami akan tarik lagi trayeknya, kalau memang dia tidak komitmen. Kami tidak main-main dalam konteks ini," ucapnya.

Dia menjelaskan, apabila operator tidak bisa bekerjasama dengan Pemda, Dishub akan memberikan suatu rekomendasi ke provinsi untuk mencabut trayek itu. Karena, menurutnya masih banyak  operator lain yang mau beroperasi di Kabupaten Lingga.

"Kalau dari Pancur-Tanjungpinang, khusus speed Istiqomah, itu yang disinggahinya dari Tanjungpinang-Pulau Bukit-Pulau Duyung-Tajur Biru-Rejai-Tajur Resun-Sei Tenam-Senayang dan Pancur. Jadi memang yang ini tidak dikasih trayek," ujarnya.

Oleh sebab itu, ia menyarankan untuk dilakukan perpanjangan trayek kedepannya. Bahkan, permintaan tersebut sudah disampaikan ke provinsi untuk memasukkan Sebung dan Suak Buaya.

"Kami akan kerja semaksimal mungkin," katanya.

(rwn)