Batam - Pemerintah Kota Batam akan mengumpulkan dana dari masyarakat untuk membantu korban gempa di Lombok. Aksi ini dilakukan selama dua minggu, mulai 31 Agustus hingga 15 September. 

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemko Batam, Yusfa Hendri mengatakan, aksi tersebut dilakukan sesuai dengan surat edaran dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

"Ada beberapa kegiatan yang dilakukan supaya gerakan ini bisa tersosialisasi dengan baik, dan akan diakomodir oleh dinas sosial," kata Yusfa, Kamis (30/8/2018).

Aksi ini dilakukan pada empat persimpangan lampu merah. Diantaranya di simpang Masjid Agung Batam, simpang Rosedale, simpang BNI dan simpang Baitussyakur atau simpang Mc Donald, Jodoh.

“Kami juga akan melibatkan beberapa kelompok masyarakat dari Pramuka, Karang Taruna dan Tagana,” sebutnya.

Aksi dimulai pada Jumat (31/8/2018) sore, bertempat di simpang BNI, Sei Panas. Wali Kota Batam, Rudi akan hadir.

“Ya nanti saya juga akan ikut hadir dalam penggalangan dana,” ujar Rudi beberapa waktu lalu.

Selain turun ke jalan, Pemko Batam juga akan membuat surat edaran yang ditujukan ke pimpinan instansi BUMN, BUMD se Kota Batam, OPD, camat, lurah, perguruan tinggi, sekolah, pengurus masjid dan tempat ibadah, serta perusahaan-perusahaan swasta. 

"Kami harapkan komponen masyarakat bisa bahu-membahu meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah gempa di Lombok," katanya.

Bantuan dapat disalurkan lewat rekening Bank Mandiri, BCA, BRI, Bank Riau Kepri, dan BNI. Untuk Bank Riau Kepri di nomor 106.20.00250, BRI di 0659.01.000254.30.3, dan Bank BNI di 0776877681 atas nama Posko Batam Peduli Bencana.

(ret)