Batam - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam akan menertibkan puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di dekat Jembatan I Barelang. Penertiban juga akan disejalankan dengan PKL di kawasan Sagulung.

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Batam, Imam Tohari mengungkapkan alasan penertiban para PKL itu karena keberadaan mereka mengganggu estetika.

Menurut Imam, Jembatan Barelang yang merupakan ikon Batam harusnya tertata rapi karena menjadi salah satu tujuan wisata.

"Yang terjadi kan tak tertata rapi. Ini yang harus ditata kembali," kata Imam, Rabu (29/8/2018).

Dari data yang dikantongi Satpol PP Kota Batam, jumlah PKL di sekitar Jembatan Barelang ada 27. Penataan akan direncanakan pada September mendatang.

Tindakan yang diambil oleh Satpol PP, disebut Imam sebagai penataan bukan penggusuran. Pemerintah tetap memikirkan bahwa mereka yang berjualan di lokasi tersebut saat ini nantinya akan digeser ke tempat yang lebih rapi.

"Jualan itu ladang usaha. Jadi kita sedang bicarakan dengan pemerintah kota apakah akan dipindahkan ke bagian atas, dekat tulisan Barelangnya itu, atau bagaimana, itu masih dalam perbincangan," kata Imam. 

(tan)