PKL Jodoh Tolak Pindah Sebelum Relokasi Kios Rampung

PKL Jodoh Tolak Pindah Sebelum Relokasi Kios Rampung

Kawasan pasar Jodoh (Foto: Johannes/batamnews)

Batam - Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Induk Jodoh tidak mau pindah sebelum tempat relokasi belum selesai, Rabu (29/8/2017). 

"Kios (tempat relokasi) aja belum selesai kayak mana mau pindah," ujar salah seorang PKL Pasar Induk Jodoh.

Wanita yang tidak mau namanya disebutkan itu sudah pernah menanyakan kepada salah seorang pekerja kios.

"Kemaren saya tanya, katanya belum siap," ujarnya.

Ia mengatakan, belum siap tidak hanya dari segi bangunan tetapi air tidak masuk, listrik, pintu dan lainnya belum ada.

"Makanya belum tau mau pindah kemana nih," katanya kepada Batamnews.co.id, Selasa (29/8/2018).

Wanita asal Jawa Timur ini mengatakan, selain belum siap kios yang disediakan juga terlalu kecil.

"Itu untuk konter HP bisalah, tapi kalau buat jualan buah contohnya, mana bisa," kata pedagang kebutuhan pokok ini.

Namun tanggapan berbeda pandanhan dari pedagang lain, Erma Putri. Ia sudah mempersiapkan segala berkasu ntuk bisa menepati kios tersebut.

"Saya sudah siap, kalau bisa secepatnya," katanya usai mengurus sewa kios. 

Sementara itu, pengelola kios untuk relokasi PKL di bawah PT Usaha Jaya Karya Makmur, Joni Masrul mengatakan, kios sengaja dibuatkan seadanya.

"Kami hanya buatkan atap dan dinding kiri kanan," katanya.

Joni mengatakan, tahap selanjutnya seperti pintu, plaster, cat dan lain-lain itu dilanjutkan oleh pedagang yang menyewa. 

Sedangkan untuk listrik dan fasilitas lainnya kata Joni, sudah dilengkapi listrik dari Bright PLN sudah masuk, air juga sedang proses. 

Pengelola yang lain Rizal Joker berharap pemerintah segera mungkin merelokasi pedagang agar proses pembangunan kios dilanjutkan. 

"Sekarang ada 270 kios, sekitar 170 sudah siap, dan kita prioritaskan untuk 68 PKL yang kena gusur nantinya," kata Rizal yang juga Ketua Asosiassi Pedagang Kaki Lima Indonesia (Apkli) Batam.

Puluhan PKL tersebut terpaksa akan direlokasikan, pasalnya pemerintah akan membangun kembali Pasar Induk yang sudah lama mati. Tempat relokasi berada tidak jauh dari Pasar Induk. 

Ratusan kios sudah disiapkan pemerintah bekerjasama dengan perusahaan PT Usaha Jaya Karya Makmur. Tempat relokasi berada di kawasan Pasar Induk juga. Tepat berada di bagian kanan gedung pasar yang sudah mulai roboh.

Namun, ketika dihubungi Kabid Tramtib Satpol PP Batam, Imam Tahori mengatakan, saat ini pihaknya sudah merapatkan teknis untuk penggusuruan.

"Kami sudah kasih peringatan terakhir sampai 28 Agustus kemaren" katanya.

(tan)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews