• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• PPP Tak Setuju Kebijakan Presiden Soal Investasi Miras      • Ternyata Ini Alasan Bill Gates Lebih Pilih Android dibanding iPhone      • Ansar Ahmad: Saya Siap Divaksin Covid      • Lingga Nihil Kasus Aktif Covid Awal Maret 2021      • ICW Desak Penghargaan Anti-Korupsi Nurdin Abdullah Dicabut      • Atta Halilintar Ditunjuk Jadi Presiden Komunitas Motor Listrik Indonesia      • 5 Makanan Ramah Kantong Ini Bisa Bantu Hancurkan Lemak, Apa Saja?      • Jurnalis Karimun Berbagi Paket Sembako      • Siaga Karhutla di Meranti, Wabup Asmar Minta Camat Ikut Terlibat Padamkan Api      • Masih 51 Kasus Aktif Covid Kabupaten Bintan di Akhir Februari 2021     
Batamnews > Hukum

Setelah Mantan Panitera PN Batam, Mantan Wakil Ketua PN Batam Tertangkap Suap

Rabu 29 Agustus 2018, 08:34 WIB

Mantan panitera PN Batam Edy Nasution (Foto: Batamnews)

Jakarta - Empat hakim Pengadilan Negeri Medan diringkus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penangkapan ini menambah daftar hitam hakim bermasalah.

Salah satunya yang ditangkap 

Diantara yang ditangkap tersebut adalah Ketua PN Medan Marsudin Nainggolan dan Wakil Ketua PN Medan Wahyu Prasetyo Wibowo. Wahyu pernah menjadi hakim di Pengadilan Negeri Batam.

Sebelumnya Edy Nasution pada 2016 lalu, mantan panitera Pengadilan Negeri Batam, ditangkap dalam kasus suap. Saat ditangkap Edy berstatus Panitera Sekretaris Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Penangkapan empat hakim itu diduga ada kaitan dengan transaksi suap berkaitan dengan perkara tindak pidana korupsi yang ditangani di PN Medan.

"Ada yang menjabat sebagai hakim, panitera, dan pihak lain. Diduga telah terjadi transaksi terkait penanganan perkara tipikor di Medan," kata Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan seperti dikutip dari laman detikcom, Selasa (28/8/2018).

Tertangkapnya Marsudin, Wahyu Prasetyo dan dua hakim PN Medan lainnya itu menambah panjangnya daftar OTT KPK dalam setahun ini. Selain itu, penangkapan Marsudin dan Wahyu juga menambah daftar 'wakil Tuhan' yang terjerat korupsi pada tiga tahun terakhir. 

Sebelumnya, hakim Pengadilan Negeri (PN) Tangerang Wahyu Widya Nurfitri juga ditangkap dalam OTT KPK pada 12 Maret 2018 lalu. Widya ditangkap dalam perkara suap gugatan perdata wanprestasi senilai Rp 30 juta.

Kemarin, Pengadilan Tipikor Serang memvonis Widya dengan 5 tahun penjara. 

Pada tahun 2017 lalu, Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Manado, Suwardono, juga ditangkap KPK karena tersangkut kasus suap 'Selamatkan Ibu'. Suap dilakukan oleh anak dari Mantan Bupati Bolaang Mongondow Marlina Moha Siahaan kepada Sudarwono agar ibunya tak ditahan dan nantinya divonis bebas.

Atas tindakannya itu, Sudarwono kemudian divonis 6 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan. Sudiwardono terbukti menerima suap dan janji senilai SGD 120 ribu dari anggota DPR Aditya Moha Siahaan.

Kemudian, ada juga Hakim PN Tipikor Bengkulu Dewi Suryana. Dewi ditangkap KPK karena tersangkut kasus suap dagang perkara di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bengkulu. 

Dewi terbukti menerima commitment fee senilai Rp 125 juta terkait penanganan perkara korupsi. Atas perbuatannya, Dewi divonis 7 tahun penjara dengan denda Rp 200 juta subsider 4 bulan penjara. 

Pada tahun 2016, Ketua PN Kepahiang Hakim Janner Purba juga dibekuk KPK. Dia ditangkap KPK karena terlibat kasus suap honor pengawas dan pembina RSUD M Yunus Bengkulu.

Janner ditangkap dengan bukti Rp 650 juta yang disebut sebagai kompensasi vonis bebas dua terdakwa korupsi Edy Santoni dan Syafei Syarif. Setelah ditelusuri, tarif Janner dan Toton untuk membebaskan 2 terdakwa itu sejumlah Rp 1 miliar. Atas perbuatannya, Janner dihukum 7 tahun penjara.

(snw)

 

Editor       : Muhammad Zuhri
# Edy Nasution# KPK# Suap


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Selasa, 28 Agustus 2018 - 08:34 WIB

Wakil Ketua PN Medan yang Ditangkap KPK Pernah Berkarir di Kepri

Selasa, 28 Agustus 2018 - 08:34 WIB

KPK Tangkap Empat Hakim PN Medan, Salah Satunya Wakil Ketua

Jumat, 24 Agustus 2018 - 08:34 WIB

Mundur dari Mensos, Idrus Marham Tersangka di KPK

Rabu, 22 Agustus 2018 - 08:34 WIB

Idul Adha, Tahanan KPK Ramai Dikunjungi Keluarga


Baca Juga :
Jumat, 26 Februari 2021 - 08:34 WIB

Bupati Bintan Kembali `Menghilang` usai Dilantik, Kemana?

Jumat, 26 Februari 2021 - 08:34 WIB

Pengakuan Model Rusia Berfoto Tanpa Busana di Atas Punggung Gajah di Bali

Minggu, 28 Februari 2021 - 08:34 WIB

Menteri Trenggono Larang Ekspor Benih Lobster

Sabtu, 27 Februari 2021 - 08:34 WIB

Polisi Kawal Kedatangan 270 Vial Vaksin Tahap II di Karimun


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Pelantikan Bupati-Wakil Bupati

#
Apri Sujadi

#
Unik

#
Ikan Berwajah Manusia

#
Dermaga BC Tanjunguncang

#
Kapal Terbakar

#
Gajah

#
Model

#
Bali

#
Wahyu Trenggono

Berita Terpopuler
1
Bupati Bintan Kembali `Menghilang` usai Dilantik, Kemana?

dibaca 10895 kali

2
Polisi Cek Ikan Berwajah Mirip Manusia yang Ditemukan di Rote Ndao NTT

dibaca 8525 kali

3
Kebakaran Hanguskan 4 Kapal di Dermaga BC Tanjunguncang Batam

dibaca 6646 kali

4
Jaksa Jebloskan Yudi Ramdani ke Sel Tahanan Polres Tanjungpinang

dibaca 5678 kali

5
Pengakuan Model Rusia Berfoto Tanpa Busana di Atas Punggung Gajah di Bali

dibaca 5472 kali

6
Pabrik Milik PT Rapala di Batamindo Kebakaran

dibaca 4436 kali

7
Menteri Trenggono Larang Ekspor Benih Lobster

dibaca 3754 kali

8
Polisi Kawal Kedatangan 270 Vial Vaksin Tahap II di Karimun

dibaca 3475 kali

9
Anggota DPRD Kepri Rocky Marcio Digugat ke PN Karimun

dibaca 3419 kali

10
Song Chuanyu Terdakwa Penganiayaan ABK WNI di Kapal China Divonis Bebas

dibaca 3245 kali

Suara Pembaca

3 hari lalu

Soft Launching The Monde City Batam, Puri Optimis Pemasaran di Tengah Pandemi
Batam -  Proyek properti The Monde City digadang menjadi Hunian 'high rise apartment' berkualitas dengan harga terjangkau. Dikembangkan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

3 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris