Lingga - Seringnya arus listrik dibawah naungan PLN Sub Rayon Daik Lingga mati secara tiba-tiba menjadi perhatian serius semua pihak mulai dari masyarakat hingga pemerintah daerah.

Meskipun mesin pembangkit listrik di Negeri Bunda Tanah Melayu itu merupakan mesin baru, tapi tidak menjamin aliran listrik di wilayah tersebut tidak ada kendala.

"Beberapa waktu yang lalu, bersama dengan datangnya pihak telkomsel, kami juga telah memanggil PLN Daik ke ruangan Pak Bupati, kami juga menyinggung soal listrik yang hidup mati ini," kata Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar kepada Batamnews.co.id, Jumat (24/8/2018).

Dia mengaku, Kepala PLN Sub Rayon Daik sebelumnya telah menyampaikan permasalahan yang saat ini terjadi, seperti daya listrik di Lingga yang pas-pasan.

"Kalau untuk di Dabo dan sekitrnya masih surplus. Jadi mereka dari PLN sedang mengupayakan daya itu untuk di Kecamatan Lingga dan sekitarnya dengan dilakukan penyambungan arus listrik dari Dabo ke Daik lewat bawah laut melalui Jagoh," ujarnya.

Kata Nizar, jika hal itu dapat terealisasi maka daya listrik akan terbagi merata dan tidak menemui kendala berarti lainnya di waktu mendatang.

"Harapannya tentu secepat mungkin terealisasi," katanya.

(ruz)