Idul Adha 1439 Hijriah

Rudi Curhat Soal Pembangunan Jalan di Batam, Pakai Analogi Berkurban

Rudi Curhat Soal Pembangunan Jalan di Batam, Pakai Analogi Berkurban

Walikota Batam, HM Rudi saat dijumpai awak media usai pelaksanaan kurban di Batam Centre, Rabu (22/8/2018). (Yogi ES/Batamnews)

Batam - Kota Batam saat ini tengah gencar melakukan pengembangan, khususnya akses jalan. Momen Idul Adha 1439 Hijriah, ternyata punya kaitan dengan pembangunan ini. Walikota Batam, Rudi memberikan analogi berkurban.

Menurutnya, cara memaknai Idul Adha 1439 H salah satunya merelakan sebidang tanah untuk pembangunan jalan Kota Batam.

"Contoh mereka punya kelebihan tanah, mereka harus mengalah jika tanahnya digunakan untuk pembangunan jalan," kata Rudi, Rabu (22/8/2018).

Ia mengatakan, itu merupakan salah satu contoh berkurban sehingga saat ini pembangunan bisa bermanfaat untuk masyarakat banyak. "Salah satu cara berkorban bagi yang memiliki kelebihan agar bisa mengalah dengan yang membutuhkan," katanya. 

Beberapa kasus terjadi saat pemerintah melakukan pembangunan atau pelebaran jalan. Mediasi dengan masyarakat kerap terjadi. Ada yang bersikeras untuk tetap mempertahankan hak miliknya walau beberapa bagian bidang tanah, padahal hal ini dipakai untuk kepentingan bersama dan pembangunan Kota Batam

Ia mengajak warga Batam memaknai hari raya Idul Adha dengan rela berkorban untuk Kota Batam. "Nabi saja bekorban, apalagi kita hidup dizaman yang seperti ini," katanya.

Rudi melanjutkan, saat ini kita sudah mempunyai dua dataran, dataran madani dan dataran engku putri. "Kita akan selalu upaya untuk membangun infrastruktur yang bagus, kedepan juga akan hadir dataran seafood," katanya.

Begitu juga yang dikatakan Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad. Ia berharap, warga Batam juga bisa menanamkan sikap rela bekorban demi sesuatu yang lebih baik untuk Kota Batam.

"Tidak hanya untuk Batam, untuk nusa dan bangsa ini juga pastinya," kata Amsakar.

Ia melanjutkan, Idul Adha merupakan peristiwa yang harus diteladani dari sejarah besar Nabi Ibrahim AS. "Ini momentum terbaik untuk meningkatkan spirit meneladani Nabi Ibrahim yang membangun jiwa rela berkorban," ujar Amsakar.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews