Demo supir taksi Gojek

Supir Taksi Gojek Hendak Segel Kantor, Ternyata Manajemen Duluan Pindah

Supir Taksi Gojek Hendak Segel Kantor, Ternyata Manajemen Duluan Pindah

Kantor Gojek saat didemo ratusan supir taksi online mereka. (Foto: Yogi/Batamnews)

Batam - Setelah didemo supir taksi online, tiba-tiba kantor perwakilan Gojek di Pelita, Lubuk Baja, Kota Batam tutup, Senin (20/8/2018).

Para supir taksi online awalnya ingin menyegel kantor tersebut, namun ternyata kantor tersebut sudah pindah.

Kepala Perwakilan PT Gojek Indonesia Kota Batam Danil mengatakan, saat ini pihaknya bisa bekerja secara mobile. "Disini (pelita) nggak lagi, ya kita kan bisa kerja mobile," katanya.

Ia menngatakan sampai saat ini pihaknya masih membicarakan untuk perpindahan kantor baru. "Ya masih di bicarakan, apakah tetap disini atau pindah," katanya. 

Danil tidak bisa memberikan komentar penyebab kantor tersebut ditutup sementara.

Sedangkan pemilik ruko tempat kantor Gojek berkantor di Pelita, Lubuk Baja, Batam tersebut membenarkan bahwa pihak Gojek tidak menyewa ruko tersebut lagi. "Sudah keluar sejak 17 Agustus kemaren," katanya. 

Diketahui Gojek pindah setelah ratusan driver taxi online melakukan aksi unjuk rasa beberapa hari yang lalu. Mereka menuntut kantor Gojek ditutup. Termasuk yang dilakukan mereka hari ini.

Sebelumnya ratusan supir taksi online menyerbu kantor Gojek yang berada di Pelita, Lubuk Baja, Batam. Mereka meminta kejelasan Gojek terkait tarif karena target poin naik tetapi bonus diturunkan. Kemudian transparansi terkait banyaknya akun supir online yang diblokir tanpa penjelasan.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews