Demo supir taksi Gojek

Audiensi Supir Taksi dan Manajemen Gojek Nyaris Ricuh

Audiensi Supir Taksi dan Manajemen Gojek Nyaris Ricuh

Audiensi antara manajemen Gojek dan para supir taksi nyaris ricuh. (Foto: Yogi/Batamnews)

Batam - Audiensi antara driver taksi online Gojek dengan pihak manajemen berlangsung alot, Senin (20/8/2018) pagi.

Manajemen Gojek dan perwakilan supir melakukan audiensi di B-lis Cafe. Sedangkan ratusan lainnya menunggu di luar. Hal itu terjadi setelah aksi unjuk rasa dilakukan sejak pagi.

Para supir taksi online ini sudah mempersiapkan surat pernyataan perjanjian untuk PT Gojek Indonesia menutup sementara waktu hingga ada kejelasan terkait insentif dan tarif. 

Namun, Kepala Perwakilan PT Gojek Indonesia di Batam Danil menolak permintaan itu. "Kami tidak bisa menyetujui, itu berdasarkan keputusan dari pusat," katanya.

Perdebatan pun terjadi. Kondisi sempat memanas ketika salah seorang perwakilan driver memukul meja di ruangan audiensi.

Namun polisi langsung meredam suasana. Beberapa perwakilan massa di dalam ruangan diminta untuk keluar

Kabag Ops Polresta Barelang Kompol Arwin W Tama meminta massa agar menjaga kondusifitas audiensi. "Tadi saya sudah bilang lima orang saja yang masuk, tetapi apa yang terjadi," katanya kepada massa driver online yang ikut audiensi. 

Suasana akhirnya bisa terkendali dan audiensi terus belanjut. Pihak Gojek sampai saat ini tidak bisa menyetujui untuk menutup kantor.

Para supir taksi online yang berafiliasi dengan Gojek di aplikasi Gocar ini meminta sistem penghitungan bonus tidak diturunkan pihak manajemen Gojek. Mereka mengaku dirugikan dalam perubahan sistem yang terjadi 

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews