Batam - Kiatwansyah di mata tetangga dikenal sosok yang ramah. Ia tinggal di elite DutaMas, Batam Centre, Batam, Kepri. Sejumlah tetangga berdatangan ke rumah Kiatwansyah mendapat kabar tersebut.

Salah seorang tetangga Kiatwansyah, Ben Washington mengatakan bahwa ia sangat terkejut dengan kabar hilangnya kiatwansyah atau yang biasa dipanggil Akhiat. 

"Wah terkejut sekali, tak sangka kabar itu terjadi pada pak Akhiat," ujar Ben, saat ditemui Batamnews.co.id, Sabtu (11/8/2018). 

Ben mengaku terakhir kali bertemu Akiat pada hari minggu (5/8/2018) lalu, saat itu Ia dan Akhiat masih bercengkarama di depan teras rumah Ben, kemudian Akiat masih sempat menanyakan kepadanya mengenai keberangkatan Ben ke Bali. 

"Tapi saya bilang tak jadi karena sedang ada gempa, itu terakhir kalinya saya komunikasi dengan pak Akhiat," katanya. 

Sudah lebih dari 10 tahun mereka bertetangga, sehingga cukup sering ia berkomunikasi dengan Akhiat, bahkan untuk kegiatan hiking sudah sering mereka lakukan. 

"Seluruh hutan di Batam sudah kami jalani bersama-sama, makanya pak Akhiat ingin menyusuri hutan di daerah lain, ia juga suka traveling, dan naik gunung," katanya. 

Namun untuk kegiatan Diving (menyelam) baru pertama kalinya dilakukan Akhiat. Sebelumnya Akhiat sering memanjat gunung. 

"Setahu saya, pak Akhiat itu baru pertama kalinya menyelam, karena kalau mau pergi kemana-mana, dia selalu cerita, dia juga sering ngajakin," jelasnya.

Ia berharap Akhiat dapat segera ditemukan, sehingga dapat bertemu dengan keluarga dan kerabatnya. 

"Tadi mau jengukin istri pak Akhiat, cuman kebetulan beliau masih shock, tadi siang baru pulang dari rumah sakit, keliatan tadi jalannya masih sempoyongan," kata ben. 

(snw)