Bos GICI Business Hilang di Papua

Terungkap, di Titik Ini Kiatwansyah Dinyatakan Hilang

Terungkap, di Titik Ini Kiatwansyah Dinyatakan Hilang

Lokasi Kiatwansyah hilang (Foto: Google/ Batamnews)

Batam - Tim gabungan SAR Papua terus melakukan pencarian Kiatwansyah Yasmin, Ketua Yayasan GICI Business School Batam yang hilang di perairan Pulau Mansinam Papua Manokwari, Papua Barat hingga Sabtu (11/8/2018).

Menurut warga Papua, lokasi tersebut memang tempat diving dan tidak terlalu dalam. Pantainya landai.

Kiatwansyah hilang saat menyelam di pulau yang tak jauh dari kota Manokwari tersebut.

Khairul, Humas SAR Papua, saat dihubungi batamnews.co.id, mengatakan, pencarian Kiawasyah melibat tim penyelam kura besi sebanyak 3 orang, nelayan, tim Rescue sebanyak 10 orang, serta komunitas selam kampus sebanyak 4 orang.

Pencarian menggunakan dua boat mesin 40 PK berjumlah 2 buah serta menurunkan alat alat selam sebanyak 8 set.

"Kondisi cuaca di perairan Pulau Mansinam Papua Manokwari, Papua Barat, saat ini berawan dengan gelombang 0.25-1 m serta kecepatan angin 6-30 km/jam," ujar Khairul Sabtu siang.

Pencarian masih nihil

Pencarian sudah sejak pukul 08.00 pagi. Ada trip kedua untuk tim penyelam gabungan dengan dua tim yang terdiri 8 orang yang didukung dari tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, PMI, Polair, mahasiswa Papua dan komunitas penyelam dari Manokwari.

Ia pun menyebutkan, pukul 12.10 melakukan penyisiran dari dalam air ke arah Utara dan Selatan.

Total penyelam sebanyak 24 orang. Tim penyelam pertama dari Ditpolair sudah kembali digantikan dengan tim penyelam dari yang lainnya dengan dua trip yakni pukul 12.10 dan trip kedua, tiga tim.

"Pukul 12.10 melakukan penyisiran dari dalam air ke arah Utara dan Selatan tempat kejadian musibah dengan total penyelam sebanyak 24 orang," ujar Khairul

Ia pun mengatakan kondisi saat ini terbagi tiga tim, dengan masing masing masing tim dua regu. Tiga tim diposisi Pulau Lemong ujung Mansinang dan Barat Pulau Mansinang dengan kekuatan Basarnas menurunkan 4 speed, yang terdiri dua perahu karet dan tiga kapal untuk memback up dan waktu pencarian hingga pukul 17.30 dengan alasan waktu sudah gelap dengan jangka jarak pencarian tiga mil.

(jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews