Jenazah di Lobi BCC Hotel Batam Warga Negara Malaysia

Jenazah di Lobi BCC Hotel Batam Warga Negara Malaysia

Sesosok mayat di The BCC Hotel and Residence Batam, Jumat 24 April 2015. Diduga korban pembunuhan. (Foto: Alfi Kurnia)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Jenazah yang ditemukan terbujur kaku di lobi BCC Hotel and Residence, pada Jumat (24/4/2015) sekira pukul 05.25 WIB, bernama Amar Aswan, teman dari Goh Song Chwe tamu yang menginap di BCC Hotel and Residence, Lubukbaja, Batam, Kepulauan Riau.

Amar Aswan seorang WN Malaysia, diduga menjadi korban pembunuhan yang terjadi di kamar 1619 BCC Hotel and Residence, lalu dibawa menggunakan troli pengangkut barang, dengan meminta bantuan kepada seorang sekuriti.

Kemudian para pelaku memodusi sekuriti tersebut, dengan berdalih mencari bantuan kepada teman mereka yang lain, sehingga jenazah dibiarkan tergeletak di lobi hotel tersebut.

"Kemungkinan, dia (Amar) dianiaya dulu di kamar sampai meninggal sebelum ditinggalkan oleh temannya yang check in atas nama Goh Song Chwe," kata Sukanto, EAM Executive Assistant Manager BCC Hotel and Residence, kepada Batamnews.co.id, Jumat (24/4) sore.

Karena resepsionis hotel curiga atas kelakuan para teman korban yang tak juga kembali, iapun langsung melaporkan hal itu kepada Polsek Lubukbaja.

Diketahui Goh Song Chwe WN Malaysia merupakan pengunjung BCC Hotel and Residence, yang check in pada Kamis 23 April 2015 sore dengan membooking dua kamar sekaligus.

Kedua kamar yang dibooking itu, masing-masing dihuni tiga orang pria dewasa berwarga negara Malaysia.

"Kami tidak tahu pasti nama dan bagaimana kronologi korban bisa meninggal, tapi yang pasti nama korban ini tak ada di buku pengunjung tamu hotel," ujar Sukanto.

Motif dari meninggalnya Amar Aswan ini, masih didalami oleh Kepolisian Polresta Barelang, yang telah menahan enam orang warga negara Malaysia, termasuk Goh Song Chwe.

Keenam orang yang diduga pelaku pembunuhan itu, diantarannya dua orang dibekuk di Pelabuhan Ferry Harbour bay, saat hendak berangkat ke Malaysia dan 4 orang lainnya dibekuk di Pelabuhan Batam Centre, ketika kapal yang sudah berangkat ke Malaysia diminta untuk kembali ke Pelabuhan.

"Kabarnya sudah diamankan 6 orang yang bersama korban tadi malam, sekarang sedang diperiksa kepolisian," tambah Sukanto.

(Alf)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews