Kena Serangan jantung, Sopir Smartfren Meninggal saat Jam Kerja

Kena Serangan jantung, Sopir Smartfren Meninggal saat Jam Kerja

Ilustrasi

BATAMNEWS.CO.ID, Batam  - Seorang sopir operator seluler Smartfren menghembuskan nafas dalam perjalanan menuju RS Cassamedica, Mukakuning, Batam, Kepulauan Riau, Senin (21/4/2015) sekira pukul 19.45 WIB.

Warga yang bermukim di ruli kawasan Orchird Park Baloi Kebun ini diduga terkena serangan jantung. Seorang rekan kerjanya, Lely (27) mengaku, rekannya itu sempat mengeluhkan rasa sakit di sekujur tubuhnya.

"Ketika selesai mandi di kantor dan langsung naik ke lantai tiga, udah lama kok ngak turun-turun. Terus saya lihat ke atas dia tertidur dan meminta saya membawanya ke rumah sakit," kata Lely (27), Rabu (22/4/2015) sore.

Saat dalam perjalanan menuju rumah sakit, pria berusia 56 tahun asal Dawo, Malang, ini menghembuskan nafas terakhir. Dia diduga terkena komplikasi, serangan jantung, sakit kepala, dan hipertensi.

"Kata dokter, dia terkena  komplikasi serangan jantung, sakit kepala, dan hipertensi," sambung Lely.

Karena di RS Cassamedica tak ada freezer penyimpan jenazah, sopir tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Otorita Batam, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau.

"Setelah dimandikan, jenazahnya akan langsung diterbangkan ke Malang," tambah Lely.

[alf]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews