BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang pelajar kelas IX salah satu SMP di Kota Batam terpaksa digelandang warga ke kantor polisi lantaran tertangkap ketika henda sepasang sepatu di rumah warga di perumahan Tiban, Sekupang, Batam. 

Akibatnya ulahnya itu, siswa bernisial AW ini nyaris tak bisa mengikuti Ujian Nasional (UN) 2015 yang saat ini sedang berlangsung. 

Sebelumnya, warga Tiban BTN ini tertangkap kamera pengawas (CCTV) saat hendak mencuri sepasang sepatu di rumah warga di Perumahan Tiban. Waga yang memergoki aksi itu, lalu membawa pelaku ke Polsek Sekupang. 

Mengetahui anaknya menjadi pelaku kejahatan, Suriah lalu mendatangi Polsek Sektor Sekupang untuk membujuk korban agar mau berdamai mengingat AW masih mengikuti UN. Suriah juga memelas kepada polisi agar tak menahan anaknya dalam kasus tersebut.

"Saya ke sini mau bertemu dengan korbannya, biar bisa berdamai dan anak saya bisa ujian di Sekolah," kata Suriah. Dia mengakui, perilaku anaknya memang kurang baik. Selain kerap melawan  orangtua, AW juga suka keluyuran malam dan kerap bergaul dengan geng motor.

Oleh sebab itu, Suriah menjadi kewalahan mengurus anak keduanya itu, bahkan sering kurang dapat mengontrol AW.
"Saya memang sering lepas kontrol, karena dia  banyak menghabiskan waktu di luar bersama teman-temannya anak motor," ujarnya.


[alf]