Polemik PPDB 2018

PPDB Kacau Balau, Pemko Batam Akan Dirikan Sekolah Baru

PPDB Kacau Balau, Pemko Batam Akan Dirikan Sekolah Baru

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (Foto: Tan/Batamnews)

Batam - Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan mendirikan sekolah baru. Hal itu dijadikan solusi untuk masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Batam.

Banyak orangtua yang ingin anaknya masuk sekolah negeri, namun daya tampung tidak cukup. Lalu, muncul solusi mendirikan sekolah baru dari Wali Kota Batam Muhammad Rudi.

"Salah satu jalannya ya buka sekolah baru," ujarnya, Kamis (12/7/2018) sore.

Ia mengatakan, tidak ada solusi lain. Menambah jumlah rombongan belajar (rombel) sudah tidak mungkin, karena setiap rombel maksimal hanya 40 siswa.

"Tambah rombel melebihi, tambah sekolah baru selesai lah itu," ucapnya.

Rudi melanjutkan, jika sekolah didirikan otomatis bangunan tidak mungkin cepat ada. Solusinya, siswa baru harus numpang di sekolah lain dulu.

"Terpaksa guru lembur sore," katanya.

Rudi menjelaskan, sekolah yang didirikan tidak membutuhkan guru baru, tetapi meminjam guru yang ada disekolah lain.

"Yang baru gedung sama kepala sekolah saja, kepala sekolah membawahi operasional sedangkan guru kita pinjam," katanya.

Rudi belum bisa memastikan berapa sekolah yang akan dibangun, baik SD atau SMP. Dari data, lanjut Rudi, yang tidak tertampung akan dimasukan ke tempat lain.

"Sisa yang tidak masuk ini makanya kita bikin sekolah baru," katanya.

Rudi mencontohkan, misalnya di  Sungai Beduk satu sekolah, Batu Aji satu sekolah.

"Sagulung sudah kita bikin dua tahun ini," katanya.

Rudi belum bisa menjawab soal sekolah yang akan menampung siswa dari sekolah baru itu. "Soal itu tanya Hendri (Disdik Batam)," katanya.

Terkait solusi dari Wakil Wali Kota (Wawako) Batam Amsakar Akmad, Rudi mengaku tidak tahu. Amsakar meminta sekolah swasta di Batam untuk menggratiskan biaya pendidikan sebanyak 20 persen dari jumlah total siswa baru.

Di tempat terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Hendri Arulan mengatakan, sekolah yang akan dibangun yaitu di Sungai Beduk, Batam.

"Tepatnya di Kampung Bagan," kata Hendri kepada batamnews.

Ia melanjutkan, penerimaan siswa baru untuk SMP akan dimulai tahun ini. "Kalau sudah ada yang mendaftar mereka numpang di SD 007 Sungai Beduk," katanya.

Hendri melanjutkan, jika gedung untuk sekolah baru itu bisa diselesaikan tahun 2019. mereka langsung dipindahkan. "Jumlah lokal kita lihat dulu potensi siswa yang masuk, maksimal lima ruangan," katanya.

Sedangkan untuk daerah lain menurut Hendri masih bisa tertampung. "Lagian di Sungai Beduk lahan juga tersedia," katanya.

Hendri mengatakan, jarak sekolah di Batam tidak diatur. Hal itu karena keterbatasan lahan. "Lahan kan BP Batam, kita tidak bisa atur jarak itu, ya kalau dikasih kita dirikan sekolah," katanya.

Hendri mengatakan, saat ini ada 2 solusi bagi siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri. Yaitu mendaftar di sekolah baru itu atau masuk sekolah swasta yang menyediakan biaya gratis 20 persen dari total siswa.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews