Lingga - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, untuk jenjang pendidikan SD dan SMP tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas) di Dinas Pendidikan (Disdik) Lingga, Hendry Efrizal mengatakan, program masuk sekolah gratis bagi siswa baru yang dilakukan sejak tahun lalu masih berlaku sampai sekarang.

Anggaran untuk itu menggunakan dana bantuan operasional siswa daerah (Bosda).

"Gratis disini yaitu calon siswa akan diberikan pakaian seperti seragam putih merah, baju kurung, olahraga, batik serta pramuka," kata dia kepada Batamnews.co.id, Kamis (5/7/2018).

Dia menjelaskan, untuk jenjang SD tidak akan menerima baju pramuka. Jadi, jika dibutuhkan, siswa harus membeli menggunakan uang pribadi.

"Jadi baju pramuka hanya ada untuk SMP. Kalau untuk SD tidak ada. Kalau untuk anggarannya, masih sama seperti tahun lalu," ujarnya.

Meski dinyatakan gratis, tapi gratis tersebut ada batas angka dan hanya diterima oleh siswa baru.

"Kalau ada sekolah yang melakukan pungli dengan memungut biaya masuk sekolah untuk jenjang SD dan SMP, itu tidak kami lagi yang menindak, tapi tim saber pungli," ucapnya.

Bukan hanya itu saja, buku pelajaran tidak lagi dibebankan kepada siswa untuk membeli, karena akan disediakan oleh pihak sekolah.

"Tapi kalau bukunya lambat sampai, harap dimaklum kalau siswa disuruh untuk fotocopy terlebih dulu. Karena kita tahu, masalah distribusi buku ini sering mengalami keterlambatan," katanya.

Dengan adanya program masuk sekolah gratis bagi siswa baru tersebut, diharapkan dapat meringankan beban bagi keluarga kurang mampu untuk menyekolahkan anak-anaknya.

(ruz)