Batam - Ratusan ribu warga Batam saat ini sudah dapat menikmati air ATB secara kontinue dan lancar. Hanya sekitar 0,5 persen dari seluruh pelangan PT Adhya Tirta Batam (ATB) tidak mendapatkan aliran air bersih selama 24 jam.

Hal itu disebabkan kondisi permukiman yang bermasalah, seperti berada di ketinggian dan terlalu jauh.

Presiden Direktur ATB Benny Andrianto mengatakan, jumlahnya pun terhitung sedikit sekitar 475 pelangan. 

"Itu berada ketinggian, tidak hanya Bengkong, tempat yang ujung juga," katanya. 

Menurut Benny, nilai itu sangat kecil sekali dibandingkan total pelangan mencapai angka 275 ribu pelanggan.

"Itu bukan masalah besar," katanya.

Meskipun begitu Benny akan selalu mencarikan solusi untuk setiap masalah yang ada.

"Kalau diperpanjang konsesi, kita atasi," ucapnya kepada wartawan usai acara pembukaan Indonesa Forum Water 2018 di Aston Hotel Batam. 

Dalam acara tersebut ATB mendapat pujian dari Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi). Pasalnya, dibandingkan daerah lain yang selalu "ramai", Batam terbilang bagus.

Ketua Umum Perpamsi, Erlan Hidayat mengatakan, penyelenggaraan penyedian air di Kota Batam cukup lebih baik dari pada daerah lain. 

"Penyedia air di Batam dikelola swasta, puluhan tahun tidak ada masalah, beda sama daerah lain," katanya.

(tan)