BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Apa hebatnya Presiden Joko Widodo terpilih sebagai 100 orang paling berpengaruh di dunia versi Majalah TIME 2015. Selain Jokowi, CEO Air Asia Tony Fernandez juga menjadi dua wakil dari Asia Tenggara.

Pengamat Politik Internasional Dewi Fortuna Anwar mengatakan, pemilihan Jokowi ke dalam jajaran tersebut sangatlah wajar. Ia mengatakan pemilihan orang berpengaruh tersebut didasari kepada orang yang menjadi sumber berita atau newsmaker pada tahun itu.

"Jelas sekali Jokowi merupakan news maker utama karena terpiih jadi presiden pada akhir 2014," kata Dewi melalui sambungan telepon, Jumat (17/4).

Menurut Dewi, Indonesia memiliki daya tarik perhatian media dunia. Hal itu karena Indonesia merupakan negara besar dengan jumlah penduduk terbesar keempat dunia, Indonesia merupakan negara demokrasi baru, yang kini memegang peringkat demokrasi nomor tiga dunia. Indonesia juga merupakan anggota G20, negara dengan ekonomi yang terhitung besar (sekarang peringkat 16). 

Belum lagi, Dewi melanjutkan Indonesia merupakan negara dengan mayoritas muslim dunia yang damai. Hal tersebut dirasa sangat baik di tengah berita buruk dunia terkait konflik, perang antar sekterian dan terorisme.

"Ini merupakan satu berita bagus. Siapapun yang jadi presiden di negara seperti ini tentu menjadi newsmaker," ujarnya.

Terlepas dari keuntungan Indonesia menjadi daya tarik media dunia. Pemilihan Jokowi sebagai 100 orang paling berpengaruh juga didasari latar belakangnya sebelum menjadi presiden.

Dewi menuturkan, Jokowi merupakan seseorang biasa yang tidak datang dari keluarga elit politik atau kekuatan politik tradisional seperti militer, TNI ataupun taipan. "Beliau hanya pedagang meubel yang menjadi wali kota dan kemudian presiden," lanjutnya.