BP Batam dan Pengusaha Yakin Ekonomi Kepri Tumbuh 5 Persen

BP Batam dan Pengusaha Yakin Ekonomi Kepri Tumbuh 5 Persen

Press conferences BP Batam dengan pelaku usaha (foto:Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Pelaku usaha yakin pertumbuhan ekonomi Kepri bisa tumbuh 5 persen. Keyakinan ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan 1 mencapai 4,47 persen.

Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan walaupun dalam tren pertumbuhan ekonomi triwulan pertama selalu menunjukkan angka yang besar dibandingkan triwulan lainnya. Namun Ia meyakini pencapaian pada triwulan berikutnya akan tidak terlalu jauh.

“Pertumbuhan ekonomi triwulan 1 selama ini selalu dalam posisi cukup baik, puncaknya di triwulan 2, karena ada bulan puasa dan lebaran, ketiga masih naik, dan keempat sedikit turun, tapi kami optimis bisa tumbuh 5 persen,” ujar Lukita kepada wartawan usai mengadakan pertemuan dengan pelaku usaha di Grand I Hotel, Selasa (3/7/2018).

Beberapa indikator untuk yang berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi, Lukita menyebutkan beberapa hal diantaranya: beberapa investor yang sudah bergabung ke Batam, dan banyak yang membuka lowongan pekerjaan.

“Tadi perusahaan oil and gas menyatakan bahwa akan ada penerimaan seribu karyawan, selain itu juga dari investor yang baru masuk membutuhkan 2.500 tenaga kerja,” katanya.

Pada pertemuan tersebut, Pihaknya sudah mendengar masukan-masukan dari pelaku usaha. Sesuai dengan target BP Batam, di masa jabatannya Lukita cs masuk ke dua tahun, pertumbuhan ekonomi harus mencapai 7 persen.

“Saat ini kami masih punya waktu, makanya momentum ini kami gunakan sebaik-baiknya, selain pelaku usaha, kami juga akan melibatkan instansi vertikal lainnya, karena ada menyangkut regulasi yang bersinggungan dengan lembaga-lembaga tersebut,” kata mantan sekretaris menko perekonomian itu.

Sementara itu, Ketua Kadin Kepri Maaruf Maulana mengatakan bahwa pihaknya sangat menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya BP Batam memberikan kesempatan bagi pihaknya untuk mengemukakan hambatan-hambatan dalam dunia usaha.

“Kami akan optimis dan dukung pertumbuhan ekonomi mencapai 5 persen di tahun 2018 ini, Kami lihat, beberapa kawasan industri yang sedang membangun, sedangkan kami sedang buka lowongan ribuan karyawan,” ujar Maaruf.

(joy)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews