Kapal Tenggelam di Laut Malaysia, Diduga Kapal Pembawa Pekerja Gelap dari Kepri

Kapal Tenggelam di Laut Malaysia, Diduga Kapal Pembawa Pekerja Gelap dari Kepri

Ilustrasi (Foto: Istimewa)

Batam - Sebuah kapal yang membawa puluhan WNI calon pekerja gelap tenggelam di Perairan Malaysia. Dikabarkan kapal tersebut membawa penumpang dari Kepri (Batam atau Bintan). Belasan orang, juga dikabarkan hilang, Senin (2/7/2018).

Tim penyelamat sedang menjelajahi dan menyisiri perairan pantai selatan Malaysia. Seperti dilansir dari Vivanews, 18 warga negara Indonesia dinyatakan hilang. Sementara itu, Abu Bakar Bin Idris dari Badan Penindakan Maritim Malaysia, mengatakan sebanyak 25 orang, termasuk seorang wanita berhasil diselamatkan dari kapal.

Diyakini kapal tersebut membawa 44 calon pekerja gelap, alias TKI ilegal menuju Malaysia.

Pencarian korban selamat, dimulai setelah para pekerja di sebuah anjungan lepas pantai memberitahu pihak berwenang. Bahwa mereka melihat dua orang Indonesia berenang ke arah mereka.

"Kami telah meminta bantuan dari Singapura dan pihak berwenang Indonesia untuk mencari di perairan mereka sendiri," kata Abu Bakar, Selasa 3 Juli 2018.

Menurut keterangan para saksi, kapal tersebut sedang melakukan perjalanan dari Batam ke Tanjung Penawar di negara bagian Johor, Malaysia. Kapal diduga kelebihan uatan sehingga terbalik.

Pejabat senior penjaga pantai, Sanifah Yusuf mengatakan, tampaknya kapal tersebut mengalami kelebihan beban dan menghadapi cuaca buruk.

Sebanyak 150 petugas dari berbagai instansi pemerintahan menggunakan tujuh perahu karet dan kapal, serta helikopter mencari di area seluas 150 Mile laut. 

Menyisir Perairan selatan Malaysia yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Indonesia, merupakan jalur pelayaran internasional yang cukup sibuk.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews