Ingin Sekolah Negeri, Ortu Siswa di Batam Ramai-ramai Pindah Rayon

Ingin Sekolah Negeri, Ortu Siswa di Batam Ramai-ramai Pindah Rayon

Plt kepala dinas pendidikan, hendri arulan (Foto: Margaretha/Batamnews)

Batam - Sejumlah orangtua siswa lulusan SD di Batam mengurus pindah rayon. Mereka ingin anaknya sekolah di SMP negeri.

"Pendaftaran sekolah zonasi belum lagi dilakukan, kami lihat keadaan di lapangan, tahun ini banyak orangtua siswa yang mengurus pindah rayon," ujar Plt Kepala Disdik Kota Batam, Hendri Arulan di Grand I Hotel, Kamis (28/6/2018).

Hendri menyebutkan, berdasarkan data yang diperoleh, ada sekitar 19 ribu siswa SD yang akan mendaftarkan ke SMP.  Seharusnya, jumlah total SMP swasta dan negeri di Batam dapat menampung mereka.

"Tetapi sekarang banyak yang berlomba ke Negeri, padahal jumlah SMP negeri hanya 40 persen saja, sedangkan sisanya itu swasta," kata dia.

Pihak Disdik juga sudah melakukan komunikasi kepada sekolah swasta untuk memberikan kompensasi kepada siswa yang tidak mampu. Setidaknya bagi siswa yang kurang mampu, uang SPP-nya bisa dipotong sebesar 10 persen atau kalau bisa sampai 20 persen.

"Kami sudah sosialisasi ke sekolah swasta. Walaupun belum ada kerjasama dengan mereka ," jelasnya.

Jika ada sekolah swasta yang tidak mau memberi keringanan uang SPP kepada siswa yang kurang mampu, pihaknya akan memanggil sekolah tersebut.

"Cara ini dilakukan untuk dapat menampung seluruh siswa yang akan masuk sekolah, ini juga arahan dari Pak Wali Kota Batam," ucapnya.


Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam masih menunggu proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Sekolah rujukan. Proses ini masih berlangsung sampai saat ini, menyusul minggu depan penerimaan untuk sekolah zonasi.

Hendri mengatakan bahwa pihaknya belum mendapat data siswa yang mendaftar ke sekolah rujukan.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews