Pelabuhan Tanjungpinang Berlakukan Pas E-Money

Pelabuhan Tanjungpinang Berlakukan Pas E-Money

PT Pelindo I mulai memberlakukan transaksi elektronik (e-money) untuk pas masuk Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang sejak Jumat (8/6).

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - PT Pelindo I mulai memberlakukan transaksi elektronik (e-money) untuk pas masuk Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang sejak Jumat (8/6).

Sistem ini yang disebut sebagai satu-satunya dan perdana diterapkan di pelabuhan di seluruh Indonesia untuk mewujudkan smart terminal.

Pemberlakuan transaksi non tunai sebesar Rp 5 ribu bagi penumpang, pengantar maupun penjemput di Pelabuhan Domestik SBP disebut untuk meningkatkan pelayanan manajemen pelabuhan terhadap masyarakat yang menggunakan jasa angkutan laut. Ini juga dikatakan sebagai langkah transparansi dan efektif dan efisien.

General Manager (GM) Pelindo I Cabang Tanjungpinang, I Wayan Wirawan mengatakan, pemberlakuan e-money mulai disosialisasikan satu bulan kedepan. Proses pembayaran diterapkan dua sistem, yakni transaksi secara langsung (tunai) dan non tunai melalui kartu perbankan.

Pihaknya telah bekerja sama dengan empat bank yakni Bank BNI, Mandiri, BRI dan BCA untuk melayani para penguna jasa laut di SBP.

"Untuk pelabuhan laut di SBP ini menggunakan E-Money atau transaksi non tunai. Baru di Kota Tanjungpinang menggunakan transaksi ini secara nasional," ucap Wayan kepada sejumlah media usai Launching Go Live e-pass di Pelabuhan SBP.

"Kami kasih batas waktu sampai 15 Juli. Selanjutnya akan laksanakan semua pass pelabuhan menggunakan non tunai. Diwajibkan semuanya," ujarnya.

Baca juga: Dua Mall di Batam Ini Beri Diskonan Besar-besaran

Setelah selesai menerapkan e-money kata Wayan, kedepanya Pelindo I akan menerapkan e-parking, e-ticket dan distribusi pembayaran elektronik lainnya.

"Kedepan, di periode tertentu, akan menjadi full smart terminal," katanya.

Wayan menyebut Bank Indonesia dan khususnya Pemerintah Kota Tanjungpinang selama ini intens bekoordinasi bersama kita melakukan upaya-upaya agar program ini dapat terlaksana.

Kepala BI Perwakilan Kepri, Gusti Raizal Eka Putra menambahkan, dengan penggunaan uang non tunai ini tentu kedepanya, lebih efisien transaksi-transaksi yang dilakukan.

Kemudian akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungpinang perhari secara langsung di saldo bank-bank yang sudah ditetapkan Bank Indonesia.

"Setiap orang yang masuk pelabuhan langsung masuk ke rekening bank dan besok sudah ketahuan. Jadi kalau Pak Wali ingin melihat jumlah hari ini dari pelabuhan sudah kelihatan tinggal memencet bank aja gitu," katanya.

Gusti menambahkan manajemen pelabuhan di wilayah Kepulauan Riau akan melaksanakan hal yang sama selanjutnya.

"Mudah-mudahan ini menjadi pemicu bagi pelabuhan-pelabuhan lain, terutama yang di Batam dan lainya di kepri untuk merealisasikan program e-pass ini," ujarnya.

(kin)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews