BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Kemacetan biasa terjadi terutama pada hari-hari pertama arus mudik dijalankan. Penumpukan kendaraan kadang menimbulkan macet parah, yang bisa mengganggu emosi dan pikiran.

Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan RI, Oscar Primadi menyarankan, untuk menghindari stres karena macet, sebelum berangkat tak hanya menjaga kesehatan fisik namun juga kesehatan jiwa.

Hal ini dimulai dengan persiapan dan menciptakan ketenangan batin, seperti tidak terlalu khawatir dan dibawa enjoy.

"Tenang, jangan dibimbangkan. Jangan tegang, dibuat happy ya, dibuat enjoy, dibuat tenang. Dan tadi, cukup istirahat dari rumah, kemudian tidur yang cukup. Persiapan rumah yang ditinggalkan juga bagus ya, jangan sampai udah jalan masih mikirin pintu belum dikunci, pagar belum dikunci," ujar Oscar di sela acara jumpa pers Pelepasan Pulang Mudik Bersama di kantor Kemenkes RI seperti dilansir dari detikHealth.

Dia menjelaskan, ada rasa excited untuk bertemu sanak keluarga, lalu di jalan bertemu dengan keadaan jalan yang crowded, maka untuk menghindari stres membutuhkan pengendalian emosi yang benar-benar bagus.

Dengan demikian, dirinya menekankan pentingnya kerjasama dengan keluarga agar tidak timbul konflik yang tak diinginkan akibat macet.

Sementara itu, Menteri Kesehatan RI, Nila F Moeloek juga mengatakan bahwa kerjasama saat mudik memang penting agar tidak stres. Ia juga menyebutkan pentingnya menyiapkan hiburan sebagai antisipasi ketika stres melanda.

"Sebisa mungkin jangan stres. Misal kalau bawa mobil suaminya tapi istrinya ribut aja rewel, kan kasian suaminya nggak fokus," katanya.

(ruz)