BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Saleh (25) dikenal sebagai guru ngaji oleh warga di Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur. Kini dirinya dalam masalah besar. Ia nyaris babak belur dihakimi warga karena diduga mencabuli seorang santri wanita di pondok pesantren  Ibnu Kasim Nahdatul Wathan, tempat ia mengajar.

Kelakuan Saleh yang keseharian sudah dipanggil ustaz oleh murid-muridnya itu ternyata tak sesuai dengan namanya. Sebuah video berdurasi 10 detik di media sosial beredar. Tampak seorang pria yang diduga kuat sebagai Saleh tengah dikeroyok warga. Ia masih memakai baju koko dan kain sarung sambil meringis. Saleh tampak ditarik oleh salah satu massa yang geram

Santri wanita yang dicabulinya itu masih berusia 16 tahun. "Iya benar. Guru ngaji itu bukannya berikan contoh baik tapi malah melakukan aksi bejat. Warga kesal makanya diberi hadiah bogem mentah," ujar salah satu warga, Gunung Lengkuas, Irul, Sabtu (2/6/2018).

Pelaku sempat menghilang usai berbuat cabul. Namun warga berhasil menemukannya pada Jumat (1/6/2018) malam. Itu setelah korbannya mengadu kepada orangtua. Ketika itu warga mencari dan menemukannya. Warga tak segan menghakimi pria lajang ini

Untungnya, beberapa menit kemudian anggota polisi datang dan membawa Saleh. "Sudah ditangkap polisi guru ngaji itu. Semoga pelaku dijerat hukum yang setimpal," geram Irul.

(ary/fox)