Cabuli Santri, Ustaz Saleh Diamuk Warga di Bintan

Cabuli Santri, Ustaz Saleh Diamuk Warga di Bintan

Ilustrasi

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang -  Diduga mencabuli anak muridnya sendiri, oknum guru ngaji di Pondok Pesantren, Ibnu Kasim Nahdatul Wathan, Kampung Bangun Rejo, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur babak belur diamuk warga, Jumat (1/6/2018) malam.

Guru ngaji bernama Saleh ini, diamuk warga malam itu sekitar pukul 21.30 WIB. Pria yang kerap disapa Ustaz ini terindikasi kuat melakukan perbuatan cabul.

Warga sungguh geram mendengar kabar dari salah orang tua santri bahwa anaknya telah disetubuhi oleh Saleh. Apalagi saat ini bulan puasa.

"Benar, orang tua korban telah membuat laporan kepada kami pada Jumat (1/6/2018) sekitar pukul 22.30 WIB dan pelaku pun sudah kami amankan untuk dimintai keterangan," kata Kanit Reskrim Polsek Bintan Timur Ipda, Anjar Pratama Putra, Sabtu (2/6/2018).

Baca juga:

Setelah Membunuh, Pendeta Henderson Dihantui Rosalia?

Seperti Apakah Hubungan Asmara Pendeta Henderson dengan Anak Angkatnya?

Sosok Rosalia yang Dibunuh Pendeta Henderson

 

Anjar menuturkan, terungkapnya perbuatan yang dilakukan Saleh, pada Senin (28/5/2018) kemarin, korban (16) sebut saja namanya Melati menemui orang tuanya dalam keadaan menangis dan memberitahukan bahwa dirinya telah disetubuhi oleh Ustad Saleh di dalam kamar santri setelah selesai Sholat subuh.

"Saleh masuk ke kamar korban dan langsung membuka celana dalam korban kemudian menyetubuhinya," jelasnya.

Polisi saat ini sudah menangkap Saleh. Ia terancam undang-undang perlindungan anak. Pria itu kini mendekam di balik sel tahanan Mapolsek Bintan Timur.

Baca juga:

Santri Perempuan Nangis di Pelukan Ibunya Ceritakan Kelakuan Ustaz Saleh

 

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews