BATAMNEWS.CO.ID, Batam -  Cara perampok di Batam ini mengintai korbannya sungguh berbahaya. Bahkan modus operandi yang mereka lakukan seperti di film-film. Beberapa kali aksi dilakukan kawanan perampok yang diotaki oleh Marlis (38) ini.

Marlis merupakan residivis, pria kelahiran Pekanbaru itu merupakan warga Perumahan Batam Laguna Indah, Blok F2 Nomor 2.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Andri Kurniawan menuturkan pihaknya mendapat laporan dari salah seorang korban yang memesan taxi online Grab.

Pria itu memesan Taxi dari Fanindo Tanjung Uncang dengan tujuan Sungai Panas. Mobil itu kemudian dihentikan oleh para perampok yang juga menggunakan kendaraan roda empat.

Mereka kemudian memeriksa barang-barang korbannya dengan mengaku petugas dari BNN. Bahkan sopir dan penumpang taksi ini ditodongkan senjata api dan alat setrum, agar mengaku menggunakan narkoba. Penumpang juga dibawa menggunakan mobil lain yang dikendarai perampok ini.

"Supaya mengaku kalau sedang memakai atau menggunakan narkoba, para perampok ini meminta dompet korbannya. Ia membawa korbannya berkeliling," ujar Andri

Mereka menggasak kartu ATM dan KTP dua korbannya. Memaksa meminta nomor PIN ATM korban serta mengambil uang tunai sebesar Rp. 1.500.000 berikut juga dengan Hp.

"Itu mereka lakukan setelah beberapa lama dibawa berkeliling, lalu menurunkan korban di daerah Patung Kuda Sei Panas. ATM korban juga habis, korban pertama digasak Rp 2,5 juta saldo ATM dan korban kedua Rp 7 juta.

(jim)