BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tiga pelaku perampok yang mengaku anggota Badan Narkotika Nasional beraksi dengan berpura-pura razia narkoba. Targetnya para penumpang taksi online.

Salah satu tersangka perampokan yang diringkus bernama Marlis. Ia diketahui sebagai seorang residivis. Pelaku perampokan itu pernah ditangkap Polsek lubuk Baja atas kasus penipuan. Ia divonis selama 1,5 tahun.

Dari ketiga pelaku perampokan, Marlis, merupakan orang yang merancang setiap aksi kejahatan selama ini.

Baca juga:

Perampok yang Ngaku Anggota BNN Ditembak Polisi di Batam

Seorang Pelaku Perampokan Kabur, Tiga Lainnya Babak Belur

"Kami mengadang para penumpang taksi online. Kemudian menuding mereka sebagai pengedar narkoba," ujar Marlis kepada batamnews.co.id di ruang penyidik Unit Jatanras Polres Barelang ,Rabu (30/5/2018)

Marlis mengatakan, aksinya sudah ia jalankan di sejumlah tempat bersama kompolotannya. Hasilnya mencapai puluhan juta dan dibagi rata.

"Hasilnya puluhan juta dan kami bagi rata," ujarnya. Ia mengaku dirinya baru bebas dari tahanan dan sesudah keluar dari penjara bermain lagi untuk merampok.

(jim)