BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pasca-pengerebekan narkoba di Kampung Aceh, Kec. Sei Beduk, Kota Batam, Kepulauan Riau, 1 April lalu, Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari dan jajaran ditantang memberantas peredaran narkoba bak kacang goreng di tempat-tempat hiburan malam. 

Selama ini peredaran narkoba paling terstruktur, sistematis, dan masif berada di tempat hiburan seperti diskotek-diskotek. Pengunjung dengan mudah membeli narkoba jenis ekstasi.

“Kampung aceh iya ... ecek2 tuh ... coba diskotek planet sama pasifik di gerebek itu baru mantapp ... ,”  ujar Sultan di jejaring sosial mengomentari aksi jajaran kepolisian, Jumat (3/4/2015).

Seorang warga Batam juga mengharapkan, polisi tak hanya memberantas narkoba di Kampung Aceh, namun juga memberantas peradaran narkoba di diskotek. 

“Tu narkoba banyak di diskotik silakan di grebek pak biar batam aman dari narkoba,” ujar Musbond, warga Batam di jejaring sosial. 

Dukungan juga datang dari berbagai kalangan. Sejumlah orang lainnya mendukung Kapolda memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya. 

“Sy senang punya kapolda tegas,satu tahun kedapan btm bebas narkoba....sarangnya/biangnya narkoba itu bukan hanya di kampung aceh..bahkan pasar ada nagoya jualan bak jualan kacang goreng...cek aja di tpt hiburan…,” ujar Cah Kudus, warga Batam di jejaring sosial.

[snw]