Konflik Soal Kapal, Meta Centra dan Asetanian Saling Klaim

Konflik Soal Kapal, Meta Centra dan Asetanian Saling Klaim

Kapal Asetanian (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Konflik antara PT Asetanian Pte Ltd dengan PT Meta Centra belum ada jalan keluar. Hingga saat ini kedua belah pihak saling klaim mengenai permasalah pengerjaan kapal Robrav T4 yang tengah docking di PT Kodja Kabil.

Asetanian menganggap pemotongan kapal yang saat ini terjadi adalah tindak pidana, namun di lain pihak Meta Centra menganggap hal itu ada bentuk kekesalah setelah utang tak dibayar sejak tahun 2014.

Keduanya pun saling lapor. Meta Centra pernah melaporkan pihak Asetanian ke polisi maupun somasi ke kantor Asetanian di Singapura. 

"Nilai kontrak 5 juta dolar Singapura, Asetanian telah membayar 1 juta dolar Singapura, dan masih ada sisa 143 ribu dolar Singapura," kata Kuasa Hukum Asetanian Pte Ltd kepada batamnews.co.id, Senin (19/3/2018).

Menurut Hermansyah, kapal itu berupa perbaikan. Di tengah perjalan, karena krisis global pengerjaan terhenti. "Sehingga ada penundaan proyek," ucapnya.

Namun pihak Meta Centra menyatakan, Asetanian masih memiliki utang sekitar 800 ribu dolar Singapura lagi atau sekitar Rp 8 miliar. Selama ini belum ada pembayaran dari pihak Asetanian.

“Utang itu belum dibayar sejak tahun 2014, sudah kita tagih ke mana-mana," ujar pihak PT Meta Centra, Edi.

Karena tak pernah mendapat jawaban, akhirnya Meta Centra memotong kembali material yang telah dikerjakan sebagai ganti utang yang tak dibayar.

Sementara itu Hermansyah mengatakan kliennya tak terima dan melapor ke polisi.

(jim)

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews