BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang optimis bisa memberikan kontribusi ke Pemerintah Kota Tanjungpinang, meskipun dua tahun belakangan ini Pemko tak lagi melakukan pernyertaan modal. Tahun 2017, BUMD menyumbang Pendapat Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 212 juta ke Pemko Tanjungpinang.

“Di hari jadi PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) yang ke 7 lalu, kita memiliki slogan go profit, berkat kerja keras karyawan Alhamdulillah kita meraih keuntungan sebesar Rp 530 juta, PAD yang disumbang ke daerah tahun 2017 sekitar Rp 212 juta,” kata Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang, Zondervan.

Zondervan mengatakan, di awal tahun 2018 ini pihaknya memfokuskan melakukan pembenahan pasar dan meningkatkan pelayanan, setelah itu baru pihaknya mengusulkan investasi baru. Untuk tahun 2018 ini pihaknya menarget keuntungan sekitar Rp 1,8 miliar.

“Awal tahun ini kita melakukan pembenahan, seperti meningkat fasilitas pasar, meningkatkan pelayanan, untuk renovasi pasar ikan kita melihat kondisi anggaran, kalau anggaran memandai kita lakukan, ” ungkapnya.

Zondervan ngaku, awal tahun ini pihaknya sudah melakukan pembenahan fasilitas di pasar seperti pemasangan kamera CCTV, sebab selama ini pihaknya mendapat laporan sering terjadi kemalingan di pasar. Dengan telah dipasangnya kamera CCTV itu pihaknya bisa mengontrol keamanan dan para pedagang pun tidak risau lagi.

“Ada 16 titik kamera CCTV yang kita pasangkan di pasar, sebab kita sering mendapat laporan barang-barang di pasar sering hilang, mudah-mudahan dengan dipasangnya kamera CCTV ini tak terjadi lagi,” harapnya.

(adi)