BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Bupati Lingga, Kepulauan Riau, Alias Wello memastikan diri untuk mundur sebagai orang nomor satu di Kabupaten Lingga, ketika memasuki tahun ke-empat kepemimpinannya.

Kabar mundurnya pria yang akrab disapa Awe itu sebagai Bupati Lingga diisukan karena beliau akan maju ke DPD RI tahun 2019 mendatang.

Awe pun tak menampikkan kabar itu. Dirinya memiliki tujuan tersendiri ketika melaju sebagai seorang senator tersebut.

"Insya Allah, jadi bukan hanya bicara untuk kepentingan Lingga, tapi untuk Kepri di pentas nasional. Itu komitmen saya. Sudah saatnya, orang daerah kita berhitung hingga ke Jakarta," kata Alias Wello kepada batamnews.co.id, Rabu (14/3/2018).

Dirinya mengaku, komitmennya untuk maju ke kursi DPD RI tersebut guna memberikan perubahan agar pemerintah pusat bisa mengalokasikan anggaran, mulai dari segi pembangunan di bidang ekonomi, pariwisata bahkan program lainnya.

"Pokoknye dari Utara, Selatan, Barat, akan aku sampaikan semuanya di forum DPD, aku nilai ini program media yang sangat strategis sekali, itu panggung politik yang paling strategis. Karena senator itu, kalau di negara-negara yang menganut paham demokrasi, peran senator itu sangat besar," ujarnya.

Sementara itu, untuk generasi penerusnya ketika ia meninggalkan kepemimpinannya di Negeri Bunda Tanah Melayu itu, Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar menjadi sosok idola Awe.

"Generasi penerus, sudah jelas, aturan sudah ada. Kalau bisa, Nizar ini kita harapkan dua priode, agar program yang kami jalankan dapat optimal," katanya.

Diketahui, kabar bahwa Awe akan mundur sebagai Bupati Lingga, sudah sejak dulu disampaikannya. Sehingga, memasuki tahun ketiga kepemimpinannya ini, kabar tersebut semakin menguat. 

(ruz)