BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Dinas Kesehatan Provinsi Kepri mengusulkan sekitar 11 puskesmas perbatasan yang bakal mendapatkan bantuan Kementrian Kesehatan RI melalui program Nusantara Sehat pada tahun 2018 ini.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Tjetjep Yudayana di Tanjungpinang beberapa waktu lalu.

"Untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di daerah perbatasan, Kementrian Kesehatan melalui anggaran pusat akan memilih beberapa puskesmas perbatasan yang bakal diberikan bantuan program Nusantara Sehat ini," ungkap Tjetjep.

Yangmana, lanjut Tjetjep program Nusantara Sehat ini, nantinya Pemerintah pusat akan mengirimkan satu tim yang berisikan dokter, bidan,perawat, apoteker dan lain sebagainya serta beberapa fasilitas yang menunjang mutu peningkatan kesehatan di puskesmas perbatasan tersebut.

"Dengan begitu, diharapkan mampu meningkatkan kesehatan dan mutu kesehatan di perbatasan," tegas Tjetjep.

Dijelaskan Tjetjep, dalam pelaksanaan nya, nantinya dari beberapa usulan puskesmas perbatasan yang di ajukan Pemerintah Provinsi Kepri ke pusat akan disurvei dan di cek pusat untuk didata dan diidentifikasi puskesmas yang prioritas.

"Sehingga nanti pusat yang memilih, puskesmas mana yang dirasa diprioritaskan untuk diberikan bantuan program Nusantara Sehat ini. saat ini dari 11 baru 7 yang sudah yang masuk di kita untuk didata," jelas Tjetjep.

Dikatakan Tjetjep, program Nusantara Sehat bertujuan untuk peningkatan mutu kesehatan khususnya untuk di daerah perbatasan.

"Kepri merupakan satu wilayah perbatasan , sehingga dengan adanya program ini akan mampu meningkatkan kesehatan di daerah perbatasan," ungkap Tjetjep kembali.

Sebelumnya, disampaikan Tjetjep pada tahun 2017 lalu ada sekitar 9 puskesmas perbatasan di Kepri yang telah menerimanya bantuan program Nusantara Sehat Kementrian Kesehatan ini.

(snw)