Dilema Rudi, Dahulu BlueBird Sekarang Taksi Online
BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Persaingan antara taksi online dengan taksi konvensional masih terus menjadi polemik.
Sebelumnya taksi pangkalan yang komplain. Pertikaian pun kerap terjadi sesama sopir.
Kali ini para sopir angkot pun tak mau ketinggalan.
Mereka mengadu ke Wali Kota Batam HM Rudi di kantor Wali Kota Batam, Batam Centre, Batam.
Rudi tak dapat berbuat banyak. Di satu sisi perkembangan teknologi semakin mengepung. Sedangkan para pelaku transportasi konvensional tak siap.
Belum lagi dahulu permasalahan transportasi juga terjadi saat BlueBird masuk ke Batam. Kali ini berganti dengan taksi online.
Namun, Rudi tetap meminta polisi turun tangan menindak para taksi online di kawasan trayek rute para supir angkot.
"Saya akan minta ke Kapolresta Barelang, "ujar Walikota Batam Rudi.
Rudi menambahkan, penyelesaian taksi online saat ini memang ruwet dan saat ini masih terus menjadi perhatian Pemerintah Kota Batam.
Rudi menuturkan, saat ini permasalahan ini di pacu oleh sebuah peraturan yang terus bersilih berganti sejak tahun 1990 hingga tahun 2018.
"Saat ini memang ruwet urus saat ini dan itu terbentur sejak tahun 1990 hingga tahun 2018 dimana peraturan selalu silih berganti," ujar Rudi
Rudi berencana akan melakukan peremajaan transportasi untuk melakukan keseimbangan jenis kendaraan namun saat ini terbentur soal bagaimana untuk menyelesaikan kredit tersebut.
Pemerintah Kota Batam berencana melakukan pergantian peremajaan transportasi. Namun masih ada kendala dari para operator.
Ia pun tetap penegakan terus dilakukan namun saat ini masih terhalang sampai ada izin dari gubernur soal taksi online.
"Izin taksi plat hitam adanya di gubernur namun untuk plat kuning pemerintah kota Batam yang kami tangani dan pemerintah kota Batam pasti akan tetap ikut kepada peraturan," ujar Rudi.
(jim)
Komentar Via Facebook :