BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Puskesmas Desa Tajur Biru, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, sejak beberapa bulan belakangan, minim tenaga dokter.

Sehingga, ketika ada pasien yang ingin berobat, baik penyakit ringan, maupun penyakit berat, mereka hanya dilayani oleh perawat yang ada di Puskesmas itu saja.

Melihat hal demikian, tentu saja membuat masyarakat mengeluh. Kesehatan, yang seharusnya menjadi perhatian dan prioritas, kini malah terabaikan.

"Untuk Puskesmas Tajur Biru, sebenarnya ada beberapa dokter yang berminat, tapi tak tahu kenapa akhirnya banyak yang mundur," ujar Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Lingga, dr Syamsu Rizal ketika dihubungi Batamnews.co.id, Senin (5/3/2018).

Namun, saat ini DKPPKB tak tinggal diam. Mereka terus mencari cara untuk mengatasi permasalahan kesehatan di wilayah Kecamatan Senayang tersebut, terutama di Puskesmas Tajur Biru.

"Tapi Alhamdulillah, ada dokter yang sudah kita kontrak. Tapi secara detail namanya, saya lupa," ujar dia.

Diketahui, saat ini permasalahan kesehatan di Kabupaten Lingga memang tidak ada habisnya. Salah satu faktor yang menjadi penyebab banyaknya tenaga dokter yang bertugas di wilayah pulau adalah kondisi geografis serta jaringan telekomunikasi yang masih belum merata. 

(ruz)