BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Adhya Tirta Batam (ATB) beragam. Terutama terkait perbandingan dengan wilayah lainnya. 

Seperti pengakuan salah satu warga Kecamatan Lubuk Baja, Meikel Sihombing menilai pelayanan ATB sudah sangat maksimal. Sebagai seorang perantau di Batam, ia sangat terbantu dengan pelayanan ATB.

Tidak ada hambatan yang berarti dalam sehari-hari yang dialami Meikel, dibanding dengan daerah asalnya di Tanjungpinang, ATB masih yang terbaik.

“Pelayanan cukup prima, dan saya akui, ATB masih yang paling terbaik,” ujar Meikel, Rabu (21/2/2018).

Ketika di Tanjungpinang, keluarganya menggunakan pelayanan PDAM, akan tetapi masih mengalami hambatan dalam segi pelayanan, karena sering sekali air berhenti mengalir tanpa jadwal yang pasti.

“Kalau di Batam kan ada pengumumannya, kalau di Tanjungpinang tidak ada dan tidak menentu, kadang pagi atau kadang malam, jadi kita terhambat beraktivitas,” kata Dia.

Selain itu, tekanana air milik PDAM Tanjung Pinang cenderung kecil, berbeda dengan ATB yang tekanannya sudah stabil dan kencang. 

“Pastinya mengganggu kalau aliran air kita kecil, makanya kami juga pakai sumur bor sebagai alternatif,” katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Rikson Tampubolon, warga Sagulung ini juga mengatakan pelayanan ATB masih yang terbaik. 

Terhitung sudah satu tahun lebih dirinya di Batam, pelayanan ATB cukup memuaskan dibanding dengan daerah asalnya di Medan.

“Pelayanan sudah cukup memuaskan dan lancar,” ujar Rikson. 

Namun Ia berharap ATB tetap meningkatkan pelayanan lagi, seperti dengan dimodernisasi. 

“Dan sudah seharusnya kita mempersiapkan diri dlm teknologi mengubah air laut menjadi menjadi air bersih layak minum. Laut itu potensi kita. Itu pekerjaan rumah kita,” katanya.

(ret)