Curhat, Ini Isi Hati Pengusaha Hotel di Karimun

Curhat, Ini Isi Hati Pengusaha Hotel di Karimun

Pantai Telunas, salah satu wisata andalan Kabupaten Karimun

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Pengusaha hotel yang tergabung Perhimpunn Hotel dan Restoran Indonesia Karimun mengeluh rendahnya ocupansi hotel. Hal ini diperparah minimnya infrastruktur pendukung seperti sumber air bersih dan listrik yang memadai.

Selama ini pengusaha hotel banyak mengandalkan genset sendiri dan sumber air sendiri.

Ketua PHRI Kabupaten Karimun, Kaidir mendapat banyak keluhan tersebut dari para pengusaha.

‘’Air bersih dan listrik sangat memprihatinkan. Bisa dibayangkan biaya operasional hotel naik dua kali lipat,” ujar  Khaidir di kantornya di Tanjungbalai Karimun, Rabu (25/3/2015).

Untuk listrik mereka membeli genset, sedangkan untuk air bersih mereka terpaksa membeli air lori.

“Sedangkan, tamu yang menginap per harinya bisa dihitung dengan jari,' ujar Khaidir.

Belum lagi tidak adanya obyek wisata yang dapat menarik wisatawan asing atau turis untuk berkunjung ke Karimun. Ditambah kurangnya promosi-promosi. 

“Hotel sekarang jalan di tempat. Hunian setiap pekan hanya sekitar 40 persen. Pemerintah harus memikirkan ini,” ujar dia. 

Kategori hotel juga harus diperjelas, dan saat ini kebijakan PNS dilarang menggelar rapat di hotel juga kian membuat usaha perhotelan terjepit.

Anggota PHRI Karimun, Keli juga prihatin dengan dunia wisata di Karimun. 

Selain itu banyak fasilitas-fasilitas umum di tempat wisata yang tak memadai. 

“Sehingga, para wisatawan baik lokal maupun manca negara kurang betah berkunjung berlama-lama,” kata dia.

 

[yon]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews