Gara-gara Teknisi Belum Tiba, Listrik di Anambas Masih Byarpet

Gara-gara Teknisi Belum Tiba, Listrik di Anambas Masih Byarpet

Ilustrasi listrik padam

BATAMNEWS.CO.ID, Anambas  - Pemadaman bergilir tak hanya terjadi di Batam dan Tanjungpinang, beberapa hari terakhir masyarakat Kepulauan Anambas juga mengeluhkan pemadaman listrik di wilayah tersebut.

Usut punya usut, pemadaman bergilir yang masih berlangsung itu ternyata disebabkan belum tibanya teknisi PT Bersama Kalimantan Sejahtera Powerindo (BKSP) untuk memperbaiki mesin diesel yang rusak.

Side Manager PT BKSP Tarempa, Sandy  mengatakan, pemadaman bergilir masih akan ber;angsung sambil menunggu teknisi tiba hari ini (kemarin).

"Kalau tiba mungkin pemadaman masih berlangsung, sampai mereka bisa memperbaiki mesin yang rusak," kata Sandy, Selasa(24/3/2015).

Sandy menambahkan, kedatangan empat teknisi untuk memperbaiki dua dari enam unit mesin pembangkit yang mengalami kerusakan.

Pihaknya belum bisa memastikan kapan listrik kembali normal.
Pemadaman bergilir masih akan dilakukan dengan rentang waktu terhitung mulai pukul 17.00 hingga 23.00 WIB.

"Rencananya dua unit yang akan kami overhaul. Total kan ada enam, selama ini untuk memenuhi kebutuhan listrik menggunakan empat mesin pembangkit yang ada," ujarnya.

Abdurrahman, warga Tarempa juga mengeluhkan listrik yang masih byarpet. Selama listrik padam pihaknya hanya bisa menggunakan genset yang ada karena rumahnya harus dialiri listrik.

"Listrik mulai padam dari pagi, nyalanya baru siang. Ini masih jauh lebih baik. Kemarin-kemarin itu, kadang sampai pukul 17.00 WIB sore," ujarnya.

Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo mengatakan, pemerintah setempat tidak punya otoritas untuk mengatur sendiri soal ketersediaan listrik.

Hal ini dikarenakan ada kaitannya dengan beberapa pihak seperti PLN termasuk dengan pihak Kementrian ESDM.

Seperti diketahui, Kabupaten Kepulauan Anambas sebelumnya menerima penghargaan Energy Prabawa, mengingat sebagai wilayah kepualauan, Anambas dapat memberikana pelayanan listrik kepada warganya.

 

[jam]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews