BATAMNEWS.CO.ID, Medan - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho kembali didemo ratusan petani dan mahasiswa di di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, dan Kantor DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (24/3/2015).

Pendemo melakukan aksinya bertepatan saat Gubernur Sumut menggelar pertemuan dengan Plt Ketua KPK, Taufiqurrahman Ruki, membahas pencegahan korupsi di bidang sumber daya alam (SDA).

Pendemo menganggap Gatot tidak mampu memimpin Sumut. Mereka juga menyatakan dukungan kepada DPRD Sumut yang akan menggelar paripurna interpelasi kepada Gatot.

Selain berorasi, massa juga membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan beberapa tuduhan kepada Gatot selama menjabat sebagai Gubernur Sumut.

Di antara sejumlah spanduk yang dibawa massa, ada spanduk yang cukup menarik perhatian wartawan dan warga yang melintas. Spanduk warna kuning berukuran besar itu memuat tulisan, "Pak Gatot, Lebih Baik Perbanyak PAD Jangan Perbanyak Istri."

Spanduk itu mengingatkan akan isu beberapa bulan belakangan jika Gatot sudah menikah lagi dengan seorang wanita asal Bandung. Bahkan, foto-foto mesra mirip Gatot dengan wanita itu sudah banyak beredar.

Gatot juga dianggap juga tidak memihak petani karena banyak persoalan pertanahan di Sumut tak pernah diselesaikan. Gatot dituding berpihak kepada cukong.

Koordinator Aksi, Kamaluddin Lubis, mendesak KPK melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap berbagai dugaan korupsi yang dilakukan Gatot.  

(her)