Sopir Bimbar yang Kecelakaan di Simpang Masjid Raya Diduga Ugal-ugalan

Sopir Bimbar yang Kecelakaan di Simpang Masjid Raya Diduga Ugal-ugalan

Dua orang korban kecelakaan Bimbar terkapar di trotoar di Jalan Engku Putri (Foto: Istimewa/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sebuah mobil angkutan kota Bimbar dengan nomor polisi BP 7311 DO  mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di simpang lampu merah Masjid Raya Batam, Kepri Selasa (2/1/2018). 

Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) tersebut menyebabkan enam orang yang mengalami luka-luka, satu di antaranya mengalami patah tulang.

Kepala Dinas Perhubungan Batam (Dishub) Batam Yusfa Hendri menyebutkan kejadian tersebut diduga murni karena kelalaian pengemudi.

"Human error, sementara ini dugaannya. Soalnya tak ada kendaraan lain (yang terlibat laka)," kata Yusfa, saat dihubungi melalui telepon seluler. 

Ia menjelaskan pada saat kejadian bimbar tersebut datang dari arah Jalan Ahmad Yani, berbelok ke kanan di Simpang Masjid Raya dan ingin masuk di Jalan Engkuputri. 

Saat berbelok bimbar melaju cepat dan akhirnya hilang kendali lalu terbalik. 

"Kita bisa lihat dari bekas bannya, setelah terguling lalu terseret beberap meter," ucapnya. 

Saat di lokasi kejadian, ia juga sempat mengecek kondisi kendaraan. Menurutnya, kendaraan baik jalan dan kirnya masih berlaku.

Terkait enam korban dalam laka tersebut, Yusfa menyampaikan lima orang berada dalam mobil sementara satu orang merupakan petugas kebersihan yang kebetulan sedang bertugas di sekitar kejadian. 

Selain petugas kebersihan, Yusfa belum bisa memastikan latar belakang empat korban lainnya.

"Jumlah ini yang sampaikan saksi mata di lokasi. Empat penumpang, satu sopir dan satu petugas di sekitar lokasi," jelasnya.

Sementara itu, tiga dari enam korban sempat dibawa ke Klinik Pemko Batam. Ketiga korban masing adalah pegawai Kecamatan Batuaji, Kecamatan Seibeduk dan petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam.

"Pegawai kecamatan luka lecet, ada di bagian dahi, tangan dan lutut. Petugas kebersihan tangan kirinya patah. Tapi ini berdasarkan pengecekan awal kami ya, lebih tepatnya hasil rontgen di RSUD Embung Fatimah," katanya.

Para korban sempat dibawa ke klinik Pemko Batam, setelah diberikan pertolongan medis, selanjutnya para korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah. 

(ret)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews