BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Honda Supra BP 3423 WC yang ditumpangi pasangan suami istri (pasutri) terlibat kecelakaan dengan pengendara Yamah Scorpio BP 4607 TS di Jalan Nusantara Batu 17,  Selasa (26/12/2017).

Informasi di lapangan, pasutri yang diperkirakan berusia 50 tahunan itu mengendarai Honda Supra dari arah Kijang hendak ke Tanjungpinang. Sedangkan pengendara Yamaha Scorpio yang merupakan remaja berusia 28 tahunan dari arah Tanjungpinang hendak ke Kijang.

Setibanya di Jalan Nusantara Batu 17, tepat di depan Toko Material Nusantara. Yamaha Scorpio menghantam bagian depan Honda Supra. Sehingga ketiga penumpang terpental ke bahu jalan bersama kendaraannya.

"Pengemudi Yamaha Scorpio memacu kendaraannya dari arah pinang ke Kijang. Lalu, memotong kendaraan yang berada disampingnya. Naas dari arah berlawanan datang motor Honda Supra sehingga tabrakan adu kambing itupun terjadi," ujar Yendi, salah satu saksi di lokasi kejadian.

Setelah lakalantas itu terjadi. Ketiga korban mengalami luka yang sangat serius. Khusus pasutri yang mengendarai Honda Supra, luka di bagian kepala dan tak sadarkan diri.

Begitu juga pengendara Yamaha Scorpio. Mengalami luka yang sangat serius di bagian wajah dan kepala. Sehingga ketiganya dilarikan ke rumah sakit.

"Ketiga korban dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan tiga mobil. Pasutri dibawa oleh mobil Tagana Bintan dan Puskesmas Batu 18. Sedangkan pengemudi Yamaha Scorpio dibawa oleh mobil polisi," katanya.

Salah satu Tim Tagana Bintan membenarkan jika timnya ikut serta mengevakuasi korban beserta kendaraan yang terlibat lakalantas. Namun, korban yang sempat dilarikan dengan mobil tersebut adalah pengendara Honda Supra.

"Kalau bapak yang bawa motor Honda Supra sudah dilarikan ke rumah sakit dengan mobil kami. Istri dari bapak itu dibawa oleh mobil ambulan puskesmas. Sedangkan pengendara Yamaha Scorpio dibawa oleh mobil polisi," katanya.

Setelah mengevakuasi korban, Tim Tagana Bintan kembali mengevakuasi kedua kendaraan yang terlibat lakalantas ke Kantor Lantas di Kijang, Kecamatan Bintan Timur.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Bintan, AKP Anjar Yogota, belum memberikan jawaban ketika media ini menghubunginya. 

(ary)