Imigrasi Tanjunguban Temukan 68 WNA Bermasalah, Malam Tahun Baru Diawasi Ketat

Imigrasi Tanjunguban Temukan 68 WNA Bermasalah, Malam Tahun Baru Diawasi Ketat

Ilustrasi. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Kantor Imigrasi Kelas II Tanjunguban menemukan 68 Warga Negara Asing (WNA) bermasalah saat hendak bertandang ke Kabupaten Bintan dari Januari-November 2017.

68 WNA itu bermasalah dengan aturan keimigrasian. Diantaranya 21 orang yang ditolak atau dicekal masuk ke Bintan, 42 orang tidak mengantongi dokumen lengkap dan 5 orang berhadapan dengan hukum atau projustisia.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tanjunguban, Burhanudin mengatakan pengawasan keimigrasian itu harus dilakukan dari pintu masuk pelabuhan hingga ke kawasan pariwisata. Sebab banyak WNA yang didtemuinya bermasalah dengan undang-undang keimigrasian.

"Hingga November sudah banyak yang kami temui WNA bermasalah. Dari ditolak masuk ke Bintan, tak lengkap dokumen keiimigrasian hingga melanggar aturan," ujarnya, kemarin.

Agar pelanggaran semula tidak terjadi di Desember ini. Pihak Kantor Imigrasi Kelas II Tanjunguban meningkatkan pengawasan orang asing atau WNA yang masuk ke wilayah kerjanya. Mulai dari Kecamatan Teluk Sebong, Seri Kuala Lobam dan Bintan Utara.

Bahkan pihaknya akan memperketat pengawasan dan penjagaan saat jelang perayaan tahun baru 2018. Hal ini dilakukan karena banyaknya wisatawan asing yang berkunjung ke Bintan, terutama kawasan wisata Lagoi.

"Jelang pergantian tahun inilah yang agak rawan pelanggaran. Sebab kunjungan wisatawan ke objek wisata melonjak. Sehingga kami lebih perketat pengawasan," katanya.

Pengawasan yang dilakukan antara lain berkeliling ke seluruh kawasan darat dan perairan di tiga kecamatan. Kemudian juga menempatkan petugas yang berseragam bebas dibeberapa lokasi. Dengan cara ini, wisatawan dapat berlibur dengan nyaman dan pelanggaran keimigrasian dapat dicegah.

"Meskipun kami keterbatasan anggota. Namun kami tetap melakukan pengawasan. Baik dengan berkeliling hingga menempatkan petugas tidak berseragam," ucapnya. 

(ary)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews