Netanyahu Bersumpah Lenyapkan Palestina

Netanyahu Bersumpah Lenyapkan Palestina

Isaac Herzog (kiri) dan Netanyahu. (foto: haaretz)

BATAMNEWS.CO.ID - Dua kandidat dalam pemilihan Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu dan Isaac Herzog menjadikan Palestina sebagai isu kampanye.

Calon incumbent, Benyamin Netanyahu mengatakan, dirinya tidak akan memberikan sejengkal pun tanah Jerusalem untuk Palestina jika kembali terpilih. Lelaki 65 tahun itu beralasan untuk mencegah berkembangnya kelompok Hamas.

"Saya berpikir bahwa siapa pun yang bergerak untuk mendirikan negara Palestina hari ini dan mengevakuasi daerah, (sama saja) memberikan Islam radikal untuk menyerang Negara Israel," kata Netanyahu seperti dikutip The Times of Israel, kemarin.
 
Netanyahu mengatakan, jika tetap terpilih menjadi perdana menteri, dia menjamin negara Palestina tidak akan pernah ada.

Ia juga bersumpah akan membangun kembali ribuan rumah di wilayah Yerusalem Timur, untuk mencegah konsesi masa depan Palestina.
 
"Kami akan terus membangun di Yerusalem, kita akan menambah ribuan unit rumah dan dalam menghadapi semua tekanan (internasional), kita akan bertahan dan terus mengembangkan ibukota abadi kita," ujar Netayahu sebagaimana dikutip dan CNN, Rabu (18/3/2015).

Ditegasnya, bersama Partai Likuid yang dipimpinnya, Israel akan tetap kuat dan akan mengembalikan perbatasan Israel ke era pra-1967. “Kami akan berdiri tegak menghadapi tekanan internasional dan akan terus seperti itu,” tegasnya.

Namun, rival Netanyahu, Isaac Herzog (54) telah bersumpah untuk menegakkan keadilan sosial dan ekonomi bagi Israel dan Palestina. Ia berkomitmen untuk proses perdamaian dengan Palestina.

Herzog mengatakan, ia juga ingin memperbaiki hubungan dengan Gedung Putih yang saat ini sedang tegang.

Herzog berasal dari keluarga yang dianggap klan Kennedy Israel. Ayahnya pemimpin Uni Zionis, Chaim yang menjabat sebagai presiden keenam Israel di 1983-1993 dan merupakan duta PBB. Kakeknya adalah seorang petinggi rabi ketika Israel didirikan pada tahun 1948.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews