Jet Tempur Myanmar Bombardir Yunan, China Murka

Jet Tempur Myanmar Bombardir Yunan, China Murka

Tim palang merah China menyelamatkan korban serangan Myanmar. (foto: AP)

BATAMNEWS.CO.ID - Jet tempur milik Angkatan Udara Myanmar menyerang perkebunan tebu di pinggiran Kota Lincang, Provinsi Yunan. Ledakan dahsyat menghajar perkebunan dan perumahan penduduk.

Lima orang petani tewas dan delapan warga lainnya luka-luka setelah serangan pada Sabtu (14/3/2015) waktu setempat menurut laporan Aljazeera.

Myanmar mengaku hanya mengincar pasukan pemberontak etnis Kokang, mayoritas bekas anggota Partai Komunis Burma yang dulu mendapat pasokan dana dari Beijing. Belasan milisi Kokang diisukan menyusup ke wilayah China untuk menghindari serangan tentara Myanmar.

Myanmar membantah gegabah menembus perbatasan China. "Bom yang menewaskan petani juga bukan dari pesawat tempur kami," kata juru bicara pemerintah Myanmar, Zaw Htay.

Tapi data radar China menunjukkan sebaliknya. Wakil Komisi Militer Pusat China, Fa Changlong, menegaskan bahwa jet Myanmar berulang kali melewati wilayah udara negaranya.

China meradang dengan Myanmar yang menolak disalahkan. Satu skuadron jet tempur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) langsung disiagakan di Yunan.

"Myanmar harus menyadari seriusnya isu ini. Mereka harus menghukum siapapun yang bersalah, meminta maaf, dan membayar ganti rugi pada keluarga petani yang jadi korban," kata Changlong.

"Kalau tidak, maka militer kami akan mengambil aksi yang diperlukan untuk melindungi harta benda dan keamanan rakyat China," imbuh petinggi tentara itu.

Myanmar kini di ambang invasi raksasa Tiongkok. Komunistas ASEAN, termasuk Indonesia, kini harap-harap cemas menunggu perkembangan politik yang memanas antara Myanmar dan China.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews