Siap-siap Harga Cabai Meroket Akhir Tahun ini di Batam

Siap-siap Harga Cabai Meroket Akhir Tahun ini di Batam

Ilustrasi

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Harga kebutuhan pokok diprediksi terus melonjak di Kota Batam. Faktor musim hujan dan pergerakan inflasi Batam menjadi penyebabnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Zarefriadi mengatakan, cuaca buruk yang terjadi belakangan ini menyebabkan proses distribusi bahan pokok ke Batam mengalami hambatan. 

"Hampir semua mengalami kenaikan, karena daerah penghasil mengalami gagal panen karena cuaca dan juga distribusinya," ujar Zaref di Kantor Walikota Batam, Selasa (28/11/2017).

Kenaikan harga kebutuhan pokok ini ditakutkan bisa membuat angka inflasi Batam bertambah naik. Berdasarkan data dari Bank Indonesia saat ini angka inflasi Batam berada di angka 3,28 interval Januari-Oktober. "Tidak hanya cabai, jika semua harga naik, ya inflasi juga akan naik," kata dia.

Dari pantauan di pasar tradisional, harga kebutuhan pokok mulai meroket jelang akhir tahun. Seperti harga cabai merah harganya mencapai Rp 58 ribu perkilo, rawit Rp 34 ribu per kilo. Tak hanya itu, harga sayur, bawang diperkirakan turut naik. 

Untuk itu dalam upaya untuk menstabilkan harga menjelang akhir tahun, Zaref mengungkapkan sudah berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk menggelar pasar murah.

"Minggu depan rencananya mereka akan turun di lokasi-lokasi yang ramai seperti Sagulung, Botania, Batuaji dan lainnya," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Harian Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam, Jepridin mengatakan pemerintah telah berupaya menekan harga pasar dengan menggelar pasar murah beberapa waktu lalu dan sembako murah.

"Kita kan sudah, bulan depan giliran provinsi. Jadwalnya sudah diatur," kata Jep, yang juga menjabat Sekda Kota Batam ini.

Dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan turun ke pasar-pasar atau operasi harga pasar, demi memastikan kenaikan harga kebutuhan tersebut. Upaya tersebut untuk menghindari angka inflasi kota Batam yang akan mencapai angka 4 persen. 

Angka inflasi Batam di bulan Oktober sudah pada angka 0,72 persen sehingga menduduki peringkat kedua tertinggi dari kota inflasi lainnya. 

"Batam memang masih tertinggi angka inflasinya, maka kita upayakan," katanya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews